16

1.2K 116 9
                                    

.
.
.

Disinilah ketiga pemuda berbeda usia itu berada. Sebuah taman yang terlihat sepi pengunjung mengingat cuaca yang sedikit mendung disiang hari.

"K-kenapa kau bisa ada disini hyung ?"

Setelah terdiam beberapa saat akhirnya si bungsu Choi pun membuka suara. Dengan wajah menunduk seakan takut jika pemuda dihadapannya ini tahu apa yang sebenarnya ia lakukan saat di cafe tadi.

"Sudah kukatakan jika kau ingin tahu, tanyakan pada hyungmu setelah ia bangun"

Jungkook mengangkat wajahnya.

"Aku tidak yakin jika Jin Hyung akan menjawabnya dengan jujur. Aku bukan anak kecil yang bisa kalian bodohi!"

Daewon hanya bisa terdiam. Ia sama sekali tak ingin terlibat dalam permasalahan ini. Tapi disini ia juga merasa bersalah karena secara langsung ia juga membantu Jungkook.

"Kau merasa aku dan Seokjin membodohimu?! Kau harusnya sadar ini bisa membahayakan keluargamu!! KAU LIHAT SEOKJIN SEKARANG!!! ITU AKIBAT DARI TINDAKAN CEROBOHMU!!!"

"KENAPA KAU MENYALAHKANKU??!!!"

"Kau seharusnya beruntung Seokjin masih mencoba melindungi dan menyayangi anak dari seorang pembunuh !!"

Tangan Jungkook yang semula mencengkeram kerah kemeja Seongjun pun melemah seketika.

"A-apa m-maksudmu?"

"Bukankah kau ingin tahu yang sebenarnya ? KAU ANAK SEORANG PEMBUNUH"

Seongjun pergi begitu saja setelah menampar Jungkook dengan sebuah fakta besar yang selama ini coba mereka sembunyikan. Daewon yang berdiri tak jauh dibelakang Jungkook pun ikut terkejut mendengar perkataan Seongjun. Pemuda itu seketika berjalan mendekati sahabatnya yang jatuh terduduk dengan pandangan kosong dan air mata dari kedua matanya.

"Jung..."

Daewon menyentuh pundak Jungkook, mencoba menyadarkan pemuda itu dari lamunannya.

"A-aku bukan anak kandung Seokhwa appa"

"Hey.. Sudahlah Jung. Jangan mudah mempercayai orang lain. Lebih baik kau tunggu Jin Hyung sadar dan tanyakan padanya langsung"

"J-jin h-hyung.. Antar aku ke Jin hyung"

.
.
.

Hospital

"Mau kutemani hingga kedalam?"

Gelengan didapatkan Daewon sebagai jawaban. Jungkook berjalan keluar dari Taxi yang ia tumpangi bersama Daewon.

"Pulanglah, Gomawo Won-ah"

Daewon mengangguk kemudian menutup kaca mobilnya dan melaju meninggalkan Jungkook yang masih terdiam di depan pintu lobby rumah sakit.

Jungkook berjalan gontai kearah lift untuk pergi ke lantai 3 dimana kamar hyungnya berada. Wajahnya benar-benar kacau, pandangannya terlihat kosong. Sesekali ia menabrak bahu seorang perawat namun ia mengabaikan pertanyaan dari mereka 'Apa anda baik-baik saja?'

Jungkook memegang handle pintu kamar hyungnya itu namun ia tersentak kaget saat tiba-tiba seseorang membukanya dari dalam..

"Eoh Jungkook-ah.."

Jungkook mengangkat wajahnya dan menatap seseorang yang berdiri dengan jas dokter kebanggaannya..

"Kau kenapa? Sakit? Wajahmu pucat"

"A-aku baik-baik saja.. Aku ingin menemui Jin Hyung"

Dr.Lee pun sedikit menggeser tubuhnya memberi ruang untuk Jungkook masuk kedalam. Setelah mencuci tangan dan mengenakan pakaian sterilnya, Jungkook kemudian mengambil posisi duduk dikursi samping ranjang Seokjin.

I'm Here ( JinKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang