04

1.8K 149 1
                                    

Seokjin memandang Jungkook yang nampak sibuk membuka laci nakas ruang kerja mendiang appanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin memandang Jungkook yang nampak sibuk membuka laci nakas ruang kerja mendiang appanya.

"Kau letakkan dimana hyung?"

Seokjin menatap adiknya jengah.

"Aku meletakkannya disini sungguh"

Pemuda itu terlihat menggeser sedikit tubuh sang adik dan kembali mencari surat autopsi dilaci kerja Tn.Choi.

"Tapi nyatanya tidak ada"

Jungkook terlihat sedikit frustasi kemudian ia nampak berpikir sejenak..

"Hyung"

"Apa?"

"Apa kita bisa meminta file duplikatnya?, aku yakin karena ini kasus baru pasti pihak kepolisian masih menyimpannya"

Okey, Seokjin bingung dengan perilaku adiknya yang berubah secara tiba-tiba ini.

"Memangnya untuk apa surat itu?"

Jungkook terlihat ragu untuk mengungkapkan kepada kakaknya apa yang sebenarnya ia pikirkan. Ia butuh bukti sebelum mengatakan hal ini kepada Seokjin.

"Jika hyung tak mau, biar aku sendiri yang memintanya"

"Kau tidak bisa, mereka tak akan memberikannya"

"Kenapa?"

Seokjin memijat pelipisnya yang sedikit berdenyut, bingung dengan adiknya.

"Karena aku kepala keluarga disini"

Wajah Jungkook berubah menjadi raut kecewa mendengar perkataan hyungnya itu. Seokjin yang menyadari itupun berjalan mendekati adiknya.

"Jika kau bisa memberiku alasan, aku akan menolongmu"

Jungkook menatap wajah teduh sang kakak kemudian menarik nafas pelan. Apa ia harus memberitahu kakaknya pikirnya.

.
.
.

Keesokan harinya kakak beradik itu tiba di kantor polisi sesuai dengan keinginan adiknya. Seokjin melangkah masuk diikuti Jungkook dibelakangnya pergi menuju pusat informasi.

Jungkook menatap hyungnya yang sedang mengurus apa yang mereka butuhkan. Merasa bosan ia terlihat membuka ponselnya dan sekedar bermain game sejenak. 15 menit kemudian ia merasa bahunya ditepuk dan Jungkook sontak menoleh mendapati Seokjin yang berdiri dihadapannya membawa sebuah amplop cokelat ditangannya.

I'm Here ( JinKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang