Tentu saja semua orang menginginkan keluarga yg utuh dan bahagia..
Seorang saudara yg rela bertingkah konyol hanya untuk mengembalikan senyumku..
Seorang ibu yg selalu memberikan pelukan hangat disaat aku berada di titik terendahku..
Seorang aya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu sudah sejak kejadian penyekapan itu Seokjin masih Setia menutup matanya. Selama itu pula Jungkook masih setia menunggu hyungnya bangun untuk menanyakan banyak hal mengenai dirinya dan juga keluarga Choi. Setiap hari Jungkook datang kerumah sakit, hanya pulang untuk membersihkan diri dan pergi kesekolah. Ia akan pergi menemui hyungnya kembali sepulang sekolah. Ia bahkan memiliki banyak persediaan baju ganti yang sengaja ia simpan diruang rawat hyungnya.
Hari-harinya terasa berat ia lalui.. Sebenarnya ia sama sekali tak memiliki semangat untuk bersekolah karena kenyataan dimana ia bukanlah anak kandung keluarga Choi itu benar-benar mematahkan semangat hidupnya..
Sesekali sahabatnya Daewon maupun Tn.Jang menemaninya dirumah sakit hanya untuk memastikan bahwa dia baik-baik saja. Seperti saat ini, Jungkook terlihat membasuh tubuh Seokjin dengan sebaskom air hangat yang ia letakkan dimeja nakas sementara tangannya bergerak membersihkan tubuh hyungnya menggunakan washlap. Sementara Daewon, sejak seminggu yg lalu ia benar-benar terkejut mengenai siapa Jungkook sebenarnya. Ia memahami betul apa yang Jungkook rasakan saat ini. Ia sering membawa buku pelajaran kerumah sakit untuk sekedar mengajak sahabatnya itu belajar bersama mengingat keduanya duduk di tingkat akhir sekolah menengah atas.
"Jung..."
Jungkook yang baru saja selesai membersihkan tubuh hyungnya itu meletakkan baskom dan juga washlap dibawah ranjang hyungnya itu kemudian menatap Daewon.
"Apa?"
"Sebenarnya ada yg ingin kukatakan padamu"
"Bicaralah, kau tidak perlu meminta ijin padaku jika kau ingin mengatakan sesuatu"
Daewon menghela nafas , ia bingung harus memulai darimana. Tapi ia merasa sudah terlalu lama menutup kebenaran ini dari sahabatnya.
"Kurasa apa yang dikatakan Dr.Lee beberapa waktu yang lalu itu benar"
"Memangnya ia mengatakan apa padamu?"
Daewon menceritakan apa yang ia dengar dari Dr.Lee termasuk awal pertemuannya dengan Seongjun. (Part 16)
"Lalu saat ini ia benar-benar menghilang setelah berpamitan denganku.. Kurasa ia bersekongkol dengan Han Mirae untuk menghancurkan keluargamu"
Jungkook terdiam. Memikirkan semua ini membuatnya gila. Ia benar-benar bingung dengan asal-usul dirinya dan sekarang fakta lain yang ia ketahui adalah orang kepercayaan keluarganya adalah seorang pengkhianat.
"Dan juga..."
Daewon terlihat mengambil sesuatu dari tas ransel yang ia bawa. Sebuah Flashdisk putih yang lalu ia berikan pada Jungkook. Jungkook yang awalnya bingung pun menerima benda itu.
"Kau bisa membukanya, seminggu ini aku sudah mencoba mengumpulkan tentang biodata Seongjun hyung dan Han Mirae. Aku merangkumnya agar kau bisa mengetahui siapa kedua orang itu. Sepertinya kau harus berterimakasih pada Taehwan karena ia banyak membantuku mengumpulkan semua data itu"
