Happy Reading :)
Terhitung sudah 2 hari keadaan Seokjin menurun. Jungkook bahkan enggan untuk kembali bersekolah setelah apa yang terjadi padanya dan keluarganya saat ini. Terlebih kondisi hyungnya yang menurun membuatnya bahkan tidak fokus melakukan aktivitasnya karena terlampau khawatir pada kondisi Seokjin saat ini..
Jungkook enggan untuk kembali kerumah saat ini, namun setelah Hyesong menyakinkan Jungkook bahwa Seokjin akan baik-baik saja bersamanya, Jungkook pun kembali kerumah...
Saat ini pemuda itu berjalan menuju lobby rumah sakit untuk menaiki taksi. Mungkin karena kecelakaan yang terjadi 2 hari yang lalu, mobilnya mengalami kerusakan dan harus diperbaiki.. Hyesong menyuruhnya untuk membawa mobil miliknya, namun Jungkook menolak dan memilih untuk menaiki taksi...
Di dalam taksi Jungkook hanya diam sembari menatap jalanan kota Seoul dimalam hari dari kaca jendela..
Kemudian dahinya sedikit berkerut saat ia menyadari bahwa ada mobil hitam yang sangat familiar mengikuti taksi yang ia tumpangi.. Tubuhnya menegak seketika, ia sama sekali tak berani menatap kebelakang.. Jungkook menaikan tudung hoodie hitam miliknya..
"Ahjussi apa bisa jalan lebih cepat ?"
Sopir taksi itupun memandang Jungkook melalui kaca depan.
"Apa mereka mengikutimu anak muda ? Apa mereka orang jahat ?"
Jungkook hanya mengangguk dan menatap ahjussi itu dengan tatapan..
'Jangan banyak bertanya dan lajukan saja mobilnya dengan cepat'
Ahjussi itupun melajukan mobilnya dengan cepat. Jungkook dibuat terkejut saat tiba-tiba mobil melaju dengan cepat dan membuat tubuhnya terpanting ke kiri dan ke kanan..
"Sepertinya mereka sudah jauh, didepan ada persimpangan jalan, kau lebih baik turun disana supaya aku bisa mengelabuhi mereka.. Mereka pasti berpikir kau masih didalam taksi ini anak muda"
Seperti terhipnotis, Jungkook hanya mengangguk dan ia turun tepat dipersimpangan jalan dan bersembunyi dibalik tembok sebuah toko dengan minim cahaya.. Nafasnya terengah-engah dan peluhnya menetes. Ia mengintip keluar disaat taksi yang ia tumpangi sudah berjalan diikuti dengan mobil berplat sama dengan mobil yang beberapa hari yg lalu
menabraknya.."Sepertinya mereka tak menyadari jika aku sudah tidak ada didalam taksi itu" monolognya.
Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya Jungkook berani melangkahkan kakinya meninggalkan tempat persembunyiannya itu..
Ia berjalan tertatih-tatih karena kakinya yang sempat terkilir saat ia turun dari taksi sebelumnya.. Namun tiba-tiba...Blammm
Sebuah cahaya menyorot dirinya dari belakang membuat Jungkook menghentikan langkah kakinya. Tubuhnya bergetar, Jungkook tahu betul apa yang sedang terjadi dan tanpa pikir panjang ia berlari mamaksakan kakinya ysng terkilir untuk berlari dengan kencang.. Walaupun rasanya mustahil jika ia bisa melawan mobil yang mengejarnya itu..
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here ( JinKook)
Fiksi PenggemarTentu saja semua orang menginginkan keluarga yg utuh dan bahagia.. Seorang saudara yg rela bertingkah konyol hanya untuk mengembalikan senyumku.. Seorang ibu yg selalu memberikan pelukan hangat disaat aku berada di titik terendahku.. Seorang aya...