Beberapa hari pun berlalu, keadaan Seokjin kian membaik. Bahkan pemuda itu hanya menunggu dokter untuk melepas infusnya dan mengijinkannya untuk pulang. Jujur saja, ia sangat merindukan rumahnya terlebih kamarnya.. Bagaimana kabar kamarnya itu. Mungkin saja sudah dipenuhi sarang laba-laba dan debu. Memikirkannya saja sudah membuat Seokjin ingin bergegas pulang dan membersihkan ruang privasinya itu.
Saat ini pemuda itu tengah duduk bersila di ranjangnya sembari memakan potongan buah apel. Ia ditemani seorang pemuda..
Hyesong.
Sepertinya Seokjin benar-benar mempertimbangkan permintaan Jungkook untuk mengangkat Hyesong menjadi sekretarisnya menggantikan Seongjun. Terbukti saat Jungkook pergi ke sekolah pemuda itulah yang menjaga Seokjin sebagai tugas pertamanya sebelum Seokjin menyerahkan urusan perusahaan padanya.
"Tuan Seokjin"
"Panggil Jin saja"
Seokjin tersenyum menatap Hyesong membuat Hyesong berpikir bahwa Seokjin benar-benar berbeda dari Mirae. Seokjin seperti sudah menganggapnya sebagai saudara padahal belum genap seminggu mereka saling mengenal. Sementara Mirae, ia menganggap bahwa semua bawahannya adalah sampah tanpa tahu bahwa ia bukan apa-apa tanpa para pegawainya.
"Apa ada yg ingin kau katakan padaku?"
Hyesong tersadar dari lamunannya mendengar perkataan Seokjin.
"Aku berjanji akan menjagamu dan Jungkook"
Seokjin hanya tersenyum mendengar itu.
"Jin-ah, aku berjanji akan menjagamu dan juga Jungkook"
Perkataan yang sama seperti apa yang Seongjun ucapkan beberapa tahun yang lalu. Seokjin tersenyum miris mengingat itu kemudian ia beralih pada Hyesong yang masih Setia menatapnya.
"Perkataan itu sangat mudah diucapkan. Aku hanya perlu bukti"
"Tentu saja, dan aku tidak akan pernah mengingkari apa yang sudah kukatakan Jin"
Seokjin menepuk-nepuk bahu Hyesong layaknya saudara dan tersenyum. Entah mengapa sejak ia terbangun dari komanya, Seokjin selalu mengekspresikan apapun yang ia rasakan hanya lewat sebuah senyuman yang sangat sulit diartikan.
'Brukkkk'
'Bughh'
'Bughh'
"Jin hyung!!!!"
Jungkook histeris saat melihat seseorang menyeret Seokjin dan memukulinya hingga wajah Seokjin tak berwujud. Luka sobek di pelipisnya dan juga disudut bibirnya. Luka gores juga terdapat diseluruh tubuhnya..
"Andwe!! Lepaskan hyungku!!!"
Seseorang berjalan mendekati Jungkook. Ia menggunakan sebuah masker hitam dan hanya menampakkan kedua matanya yang kini menatap Jungkook tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here ( JinKook)
FanfictionTentu saja semua orang menginginkan keluarga yg utuh dan bahagia.. Seorang saudara yg rela bertingkah konyol hanya untuk mengembalikan senyumku.. Seorang ibu yg selalu memberikan pelukan hangat disaat aku berada di titik terendahku.. Seorang aya...