Sejak kejadian penangkapan ibunya beberapa hari yang lalu, Jungkook hanya mengurung diri dikamarnya. Ia hanya keluar untuk makan ataupun mengambil air minum didapur. Hal itu membuat Seokjin khawatir melihat kondisi adiknya itu.. Seokjin memang sudah pulih, bahkan is sudah kembali mengurus perusahaannya dibantu Hyesong.. Hanya saja ia sedikit mengurangi waktu bekerjanya untuk sang adik.. Berulang kali ia mengajak Jungkook untuk berbicara tapi adiknya hanya menjawab dengan singkat..
Seperti jika Seokjin baru saja tiba dirumah kemudian berpapasan dengan sang adik yang hendak mengambil minum di dapur..
"Jungkook.."
"Oh hyung, kau sudah pulang ?"
Jungkook berlalu kembali masuk ke kamarnya tanpa mendengar jawaban dari kakaknya itu..
Situasi yang membuat Seokjin bingung. Ia hanya ingin Jungkook terbuka dengan apa yang ia rasakan saat ini padanya. Bahkan Seokjin mengatakan ia rela melupakan pembalasan dendamnya dan membebaskan ibu Jungkook jika itu bisa membuat Jungkook kembali seperti dahulu.. Namun Jungkook selalu berkata..
"Ibuku pantas mendapatkannya hyung"
.
.
.Lamunan Seokjin buyar saat Hyesong masuk ke ruangannya dan meletakkan beberapa berkas dihadapannya..
"Apa yang kau pikirkan Jin-ah"
Seokjin mengusap wajahnya kemudian menghela nafasnya sementara Hyesong mengambil duduk di kursi dihadapan Seokjin..
"Aku hanya bingung tentang adikku"
Hyesong juga paham apa yang dipikirkan oleh atasannya ini. Ia sendiri melihat bagaimana perubahan sikap Jungkook setelah penangkapan ibu kandungnya itu..
"Kau sudah coba berbicara dengannya?"
Seokjin mengangguk..
"Sudah, dan dia selalu berkata bahwa dia baik-baik saja"
Hyesong mengangguk mengerti..
"Perlu kubantu untuk berbicara dengannya? Atau kau butuh bantuan Daewon temannya? Ia sering berkunjung kerumahmu untuk menemui Jungkook bukan?"
Seokjin menatap Hyesong..
"Bagaimana kau tahu?"
"Aku mengantarnya pulang kemarin dan ia memberitahuku tentang hal itu"
Seokjin hanya ber-oh ria mendengar itu..
"Tidak perlu, ini masalahku dengan adikku jdi biar aku sendiri yang menyelesaikannya"
Saat ini Jungkook sedang memainkan ponselnya sambil bersandar di headboard ranjangnya. Langit sudah mulai berubah menjadi gelap namun pemuda itu bahkan enggan menyalakan lampu kamarnya.
Tokk tokk tokk..
Jungkook terdiam mendengar ketukan pintu. Ia enggan bahkan untuk berjalan membukakan pintu..
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here ( JinKook)
FanfictionTentu saja semua orang menginginkan keluarga yg utuh dan bahagia.. Seorang saudara yg rela bertingkah konyol hanya untuk mengembalikan senyumku.. Seorang ibu yg selalu memberikan pelukan hangat disaat aku berada di titik terendahku.. Seorang aya...