My Metamorposa Story (Jaewoo) END

MMS + END

An : Vote Dulu ntar lupa loh

Sorry for typo(s)

Happy reading

*My Metamorposa Story last chapter*

Sepasang pengantin dengan warna jas yang berbeda sedang khidmat mengucapkan Janji suci diatas altar yang disaksikan oleh pendeta dan beberapa orang yang menjadi saksi terikatnya sepasang anak adam dalam tali pernikahan. Kedua pasang mata mereka begitu cerah memancarkan kebahagiaan yang selama ini dinantikan, raut senang tergambar jelas diwajah keduanya ketika pendeta mengizinkan keduanya untuk mencium satu sama lain, meskipun rona malu-malu timbul dipipi, mereka tetap melaksanakan sebuah ciuman lembut yang diakhiri dengan pelukan beriringan dengan tepuk tangan riuh dari beberapa orang yang menyaksikan resepsi pernikahan tersebut.

"Kau terlihat sangat gugup jung, bahkan lebih gugup dibandingkan dengan ku dahulu"komentarnya.

"Itu saat tergugupku Taeil, seumur hidupku baru kali ini aku gugup seperti tadi"yang dipanggil dengan Taeil itu mendengus ia merebahkan dirinya diranjang putih dengan taburan kelopak mawar merah disetiap permukaannya.

"Ya! Kau meniduri ranjang pengantinku yang bahkan belum kusentuh sedikitpun!"marah pria yang memakai balutan jas putih tersebut.

"Shut up Kim Jungwoo, ralat Nyonya Jung! Memangnya mengapa jika aku tidur disini? Lagi pula malam nanti bukan malam dimana kau akan melepas keperawananmu"seperti biasa pria bertubuh pendek ini sangat lancar berucap sarkastik tanpa memilah kata kata yang akan diucapkannya.

Jungwoo—pria berjas putih mengerang, ia sangat lelah hari ini, pagi pagi sekali ia sudah disibukkan dengan segala kesibukan untuk pernikahannya, iya pernikahan, hari ini adalah hari pernikahannya dengan Jaehyun yang sudah direncanakan sejak minggu lalu, dan resepsinya juga sudah berlalu beberapa jam lalu, mereka menikah disebuah gereja yang biasa didatanginya dahulu ketika beribadah, bukan, resepsi pernikahan Jungwoo dan Jaehyun tidak diselenggarakan dengan kemewahan yang membuat decak kagum, mereka hanya menikah seperti orang biasa saja, disahkan oleh seorang penghulu dan disaksikan keluarga masing masing beserta tamu undangan yang dipilih, meskipun begitu baik Jungwoo ataupun Jaehyun sama sama tidak keberatan tentang pernikahan yang alakadarnya, justru mereka semakin bersyukur dengan pernikahan mereka yang dilakukan dengan sederhana ini, karena awak media tidak akan tahu.

Kedua orang tuanya, Dokter Jung yang kini telah resmi menjadi mertuanya, Taeil beserta keluarga kecil nya dan beberapa tetangga keluarga kim, itulah yang menjadi saksi bahwa keduanya sudah resmi menjalin kehidupan rumah tangga, memang tidak meriah dan ramai tetapi bagi Jungwoo pernikahannya ini begitu terkesan, jantungnya bahkan tak berhenti berdebar ketika ia menggandeng lengan sang ayah untuk di serahkan kepada Jaehyun, sungguh saat itu ia merasa waktu perlahan melambat seakan memberi moment kepada Jungwoo untuk merekam baik baik resepsi pernikahannya di dalam ingatannya. Setelah acara sakral di gereja sudah selesai, seluruhnya mendatangi kediaman dokter jung, ah sekarang sebut saja mertua Jungwoo, untuk memenuhi undangan wanita itu guna merayakan pernikahan anak tunggalnya meskipun hanya perayaan sederhana.

Seperti yang sudah diketahui, bahwa Jungwoo sangat lelah sehingga ia memilih untuk beristirahat di kamar Jaehyun yang sudah disulap menjadi kamar pengantin, tak lupa pula ditemani oleh seorang moon Taeil, walaupun lelah namun Jungwoo lebih memilih duduk di sofa yang ada dikamar Jaehyun ketimbang merebahkan dirinya diranjang yang sudah diselimuti kelopak bunga mawar yang disusun begitu indah, Jungwoo tak sampai hati tidur disana, namun dengan tidak etis nya, Taeil tanpa merasa bersalah menidurkan tubuh pendeknya hingga merusak tatanan kelopak bunga mawar yang tadinya begitu indah kini hancur berserak.