MMS

900 128 31
                                    

An : Vote Aja Dulu ntar lupa loh

...

Happy Reading

...

Sorry for typo(s)

...

Setelah jam istirahat selama 30 menit berakhir, semuanya kini kembali sibuk dengan lembaran lembaran baru, masalah laporan yang beberapa saat lalu telah diselesaikan, kira kira lima menit yang lalu Jungwoo kembali memberi tugas baru, kali ini inflasi lah yang harus di selesaikan oleh mereka.

"Tuan seo, aku tidak melihat arsip dari laporan ini pada pertemuan sebelumnya"adu Jisung pada Jungwoo yang merah keheningan mereka.

"Benarkah?"Jisung mengangguk" apakah ada masalah serupa, atau masalah lainnya?"tanya nya lagi yang di jawab gelengan oleh beberapa orang.

"Tunggu sebentar tuan park, aku akan menghubungi divisi kearsipan"titahnya.

"Baik tuan seo"jawab Jisung, sementara Jungwoo langsung menyambar gagang telpon dan mendial beberapa digit angka kemudian terdengar telpon tersambung.

"..."

"Saya seo Jungwoo yang baru bekerja disini"

"..."

"Ah.. Tuan kim, boleh saya meminta arsip dari laporan pertemuan dengan perusahaan luar negeri minggu semalam, soalnya rekan kerjaku kesulitan jika tidak ada arsip tersebut"

"..."

"Terimakasih tuan kim, aku menunggumu di tempat kami bekerja"

Sambungan telepon itu terputus, kira kira tujuh menit, terdengar ketukan pintu, dengan sigap Jungwoo langsung membuka pintu tersebut.

"Ah..sekiranya tuan seo tak perlu repot untuk membuka pintu, ini arsip yang tuan seo pinta"jelasnya.

"Terimakasih tuan kim"

"Kalau begitu saya langsung kembali, jangan segan segan untuk menghubungi saya, jika ada yang dibutuhkan"tawarnya dengan senyum genit yang mengihasi bibirnya.

"Ah baiklah, Terimakasih sekali lagi tuan kim"tanpa menunggu jawaban dari si tuan kim, dengan cepat Jungwoo menutup pintu, kemudian bersandar sambil mengelus dada sembari bernafas lega.

"Ternyata pria berumur saja masih bertingkah genit jika berhadapan dengan tuan seo, Hahaha"goda yuta yang disambut kekehan dari Jisung dan juga Jaemin, tentu saja Jungwoo malu dibuatnya, bayangkan saja tuan kim yang bekerja di divisi kearsipan itu bukan seumuran dengan Jungwoo, sepantasnya ia menjadi paman dari sipemuda seo.

"Astaga, berhenti menggodaku tuan Nakamoto dan tuan park, aku hampir saja pingsan beberapa menit lalu"ungkapnya, kembali lagi ketiga pria tadi terkekeh.

"Silahkan kerjakan tuan park"

"Siap, komandan"patuh Jisung.

"Emm.. Tuan seo bagian lembaran satu dengan lembaran dua, terdapat ketidak sesuaian hasil, saya pikir ini ada yang salah"adu Jaemin, yang membuat Jungwoo mengecek lembaran yang dimaksud Jaemin.

Entah sudah beberapa kali Jungwoo membolak balik lembaran itu, matanya bergerak lincah mengamati setiap angka dan huruf maupun baris yang tersaji.

"Ah disini masalahnya, sebenarnya ini sudah benar, tetapi sepertinya ini kesalahan editing, seharusnya baris ini terletak disini, jadi tuan na hanya tinggal memindahkan saja"jelasnya yang di balas anggukan patuh oleh Jaemin.

My Metamorposa Story (Jaewoo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang