My Metamorposa Story (Jaewoo) END

MMS + M

An : vote dulu ntar lupa loh

Warn : Part ini mengandung unsur Dewasa dan Kata kata vulgar bahkan lebih vulgar dari part M sebelumnya, jadi bagi yang masih polos dan anti mature bisa di skip, jika mau baca silahkan dan tanggung resiko sendiri, dan BAGI YANG SKIP JANGAN LUPA VOTE DULU YAH

Happy Reading

...

Sorry For typo(s)

Π MY METAMORPOSA STORY Π

Sudah dua hari berlalu sejak dimana Media meliput berita batalnya pernikahan megah yang akan segera digelar itu, banyak artikel bermunculan dengan berbagai opini mengenai penyebab batalnya pernikahan mewah Itu, bahkan berita itu menjadi topik aktual dengan angka urutan teratas.

Jungwoo masih dapat mengingat bagaimana dampak dari batalnya pernikahan, suluruh kartu kreditnya terblokir dan semua fasilitas nya disita, termasuk apartemen, untung saja penjaga gedung apartement cepat menghubunginya dan memberitahu bahwa barang barang milik Jungwoo telah dikeluarkan, tentu saja Jungwoo yang kemarin baru bangun tidur bersama Jaehyun dibuat kocar kacir menuju apartement, dan benar saja, sesampainya disana semua barang miliknya telah bereserakan di tempat pembuangan sampah, hati Jungwoo teriris melihatnya, sungguh tega yang melakukan ini padanya, namun jhonny datang menemuinya dan memberikan sekoper baju miliknya, entah bagaimana Jungwoo harus membalas kebaikan pria tinggi itu, bahkan untuk sekedar berbicara saja mereka sudah canggung satu sama lain.

Saat ini Jungwoo sudah dapat dikatakan sebagai setengah miskin, karena saat ini ia tak memegang uang sepeserpun, ia tak sempat menarik tabungannya di ATM ataupun Bank, berbeda dengan Pria Jung, pria jung itu ternyata sudah mencairkan tabungan dan asetnya kedalam bentuk uang kertas sebanyak banyaknya sebelum kartu kredit nya terblokir juga, Jaehyun juga mengalami hal yang sama seperti Jungwoo, kartu terblokir dan fasilitas di sita, hanya saja mobil yang sekarang digunakan olehnya tidak disita, baik Jungwoo ataupun Jaehyun sama sama bersyukur masih memiliki sedikit harta untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka kedepannya.

"Jung, aku mau buah persik lagi"pinta Jaehyun yang membuat Jungwoo tersadar dari lamunannya.

"Eh apa?"tanya Jungwoo bingung.

"Kau melamun? Jangan melamun jung, kau mau mengacaukan kencan kita?"tanyanya merengek.

"Aku tidak, aku hanya— ah sudahlah lupakan, tadi kau minta apa?"

"Aku mau buah persik nya lagi, dan kau berhenti mengelus suraiku padahal aku sudah hampir tertidur tadi"protesnya dengan bibir mengerucut.

"Maaf, tunggu sebentar aku akan memotong buah persiknya"ucapannya pelan, sementara Jaehyun hanya mengangguk mengerti.

Dengan hati hati Jungwoo memotong daging buah persik lalu menyuapkannya pada Jaehyun, dengan senang hati pria dominan itu menerima suapan dari submissivenya.

Jungwoo menggerakkan tangannya, mengelus surai panjang milik pria jung yang sedang mengunyah sambil tiduran berbantalkan pahanya, surai itu begitu legam dan halus tak lupa pula dengan pomade yang melekat dengan aroma begitu jantan. Jungwoo sangat menyukai aroma minyak rambut Jaehyun.

Matanya menelisik kearah wajah pria jung yang sedang terpejam tidur namun tak sungguhan, mungkin Jaehyun hanya tidur ayam, wajah tampan itu bagi Jungwoo benar benar keindahan hasil karya tuhan, alis yang tertata rapih, bulu mata panjang, hidup bangir serta bibir dengan pahatan sexy membuat pria dominan itu sangat sangat tampan, belum lagi dahi lebar yang terpukas menambah ketampanannya, Jungwoo tak tahu harus berkata apa mengenai ketampanan prianya itu, pasalnya Jaehyun memiliki ketampanan diatas rata rata.