MMS

848 102 69
                                    

An : vote aja dulu ntar lupa loh

Happy Reading

Sorry for typo









πMy Metamorposa Storyπ









Brakk.......

Tubuh itu tertabrak mobil sehingga terdorong cukup jauh kedepan, beberapa luka terlihat jelas pada dahi dan lengannya.

Seketika jalur lalu lintas menjadi macet, semua orang berkumpul untuk melihat apa yang terjadi.

"Shh.. Aduh.."Jungwoo meringis kesakitan akibat terdorong hingga tubuhnya terjatuh di trotoar jalan.
Ia menggelengkan kepalanya untuk memperjelas penglihatannya yang kabur, suara ramai-ramai sudah terdengar di telinganya, ia ikut penasaran dengan apa yang terjadi di tengah jalan sana.

"Ada apa?"gumamnya sambil mencoba bangkit, penglihatannya sudah kembali jelas, ia berjalan tertatih akibat lututnya yang sedikit ngilu ketika digerakkan, ia mencoba melihat kearah pandangan semua orang.

Semua orang memandang pada seseorang yang tergeletak di tengah jalan, ada darah yang menetes dari tubuhnya, Jungwoo berjalan sempoyongan ia merasakan kakinya tidak lagi berpijak pada bumi ketika melihat seseorang yang tergeletak tak sadarkan diri itu, dengan cepat air mata membanjiri pipinya.

"Jaehyun!!"teriaknya sambil berlari menghampiri, beberapa orang yang memerubungi memberi celah kepadanya agar bisa menggapai tubuh itu.

"Jaehyun!! Jaehyun! Sadarlah!"ujarnya khawatir sambil menepuk pipi orang yang tertabrak.

"TOLONG PANGGILKAN AMBULANCE!! hiks"ia berteriak kepada seluruh orang yang hanya diam memandangi.

"Jaehyun kumohon sadarlah! Hiks"ia masih berusaha membangunkan Jaehyun yang sudah tak bergerak sedikitpun.

"Jaehyun hiks, sadarlah hiks, kumohon bertahanlah jaeh hiks"ia menangis sejadinya sambil terus memeluk tubuh Jaehyun yang sudah berada di pangkuannya, ia tak merasakan lagi sakit pada tubuhnya, kini hanya hatinya yang sakit begitu melihat Jaehyun yang bersimbah darah di beberapa bagian tubuhnya.
Dari kejauhan terdengar suara sirine ambulance yang bersahutan dengan sirine mobil polisi jalan raya yang mungkin akan menuju kelokasi kejadian.




***



"Keadaan pasien dapat dikatakan tidak parah, hanya ada beberapa luka lecet di bagian lengan dan dahinya, dan juga ada bagian punggungnya yang robek tetapi sudah kami atasi, sepertinya pada kaki pasien akan mengalami nyeri saat berjalan, namun anda tidak perlu khawatir karena itu tidak akan permanent, kita berdoa saja semoga pasien baik baik saja dan cepat pulih"jelas dokter itu yang sedikit membuat Jungwoo menjadi lega.

"Terimakasih dok"ujar Jungwoo.

"Sama sama, untuk masalah biaya anda bisa mengurusnya di bagian administrasi"dokter itu tersenyum menenangkan.

"Iya dok, saya pasti akan mengurusnya nanti"sahut Jungwoo.

"Oh iya jika ada sesuatu, silahkan panggil saya dengan nomor yang tertera di samping telepon, kalau begitu saya pamit dahulu"sang dokter berundur diri, Jungwoo membungkuk hormat kepada dokter tersebut.

Selepas kepergian sang dokter, Jungwoo mendudukkan dirinya di samping tubuh Jaehyun, pria itu masih belum sadar selepas tertabrak tadi, air mata Jungwoo kembali jatuh, kini di hadapannya tergeletak Jaehyun di bangsal rumah sakit dengan memakai baju pasien, beberapa kain kasa tertempel di tubuhnya, belum lagi selang impus yang tertanam di lengan kirinya, sungguh, itu sangat menyayat hati Jungwoo.

My Metamorposa Story (Jaewoo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang