MMS

1K 99 47
                                    

An : Vote dulu ntar lupa loh

Happy Reading

Sorry for typo(s)












π My Metamorposa Story π






Suasana pagi begitu terang dan cerah, seperti biasanya kota seoul telah di padati oleh para pekerja, sementara jalan lintas telah di uduri oleh kendaraan yang melaju sibuk membela kota.

Di sini lah Jungwoo, ia sedang menunggu lampu merah yang tak kunjung datang, ia ingin menyeberang jalan untuk membeli beberapa keperluan bahan masaknya.

"Wah wah lihat siapa ini, apa kabar tuan Seo Jungwoo, oh atau aku harus menyebut Seo Angel yang sempurna dan memikat hati"ujar seseorang yang mengejutkannya.

"Tuan Kim Doyoung?"Jungwoo berucap heran.

"Stts, jangan sebut namaku, aku tak sudi namaku di sebut oleh orang sepertimu"

"Apa maksud mu tuan kim?"

"Aku mengira kau akan takut, ketika sudah ku peringatkan kepadamu untuk tidak mendekati Jaehyun, namun kau cukup bernyali juga"nada bicaranya mulai berubah mengintimidasi.

Jungwoo tau, pria kim itu pernah mengancam Jungwoo untuk tidak mendekati jung Jaehyun mantan tunangannya.

"Dan sekarang, rasakan lah akibatnya!!"

Dengan cepat pria kim itu menarik pergelangan tangan Jungwoo lalu mendorongnya hingga tersungkur ke jalan raya.

Ia pun tertawa terbahak bahak, melihat Jungwoo yang sudah luka luka lecet, tak jauh dari jung ada sebuah mobil yang melaju kencang kearahnya.

Jungwoo yang mencoba bangkit namun gagal, pupil matanya bergetar melihat mobil yang melesat laju kearahnya.

TIIINNNNNNN.....

Suara klakson mobil yang memekakan telinga membuatnya menutup mata, dan...

GBRAKKKK.......











"Akibat benturan di saraf otak, dan gagal jantung, pasien tidak bisa di selamatkan, kami sudah berusaha sebaik mungkin"ucap dokter.

Kedua orang tua itu menangis sesegukan.

"Tapi..."dokter itu mengantung kalimatnya.

"Tapi apa dok?"tanya orang tua itu dengan deraian air matanya.












"Tapi Boong, hayyuk"

Oke jangan di anggap serius kalimat italic di atas(^v^)












"Hah! hah! hah! hah!"

Jungwoo terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tersengal, dahinya berkeringat basah, jantungnya berdegup kencang seakan ia baru saja berlari puluhan kilometer, padahal ia hanya bermimpi, meskipun bermimpi namun mimpi tersebut begitu tampak nyata baginya.

Ia melirik kesampingnya, dimana terdapat wajah tampan yang tertidur nyenyak, Jungwoo menggeliat masuk kedalam pelukan hangat dari namja yang tertidur disamping nya.

"Sayang? Kau Terbangun?, mimpi buruk?"Jungwoo terkejut ketika pria jung yang tertidur itu menanyainya secara tiba-tiba dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Emm begitulah"jawabnya pelan.

"Itu hanya dampak dari kelelahan sayang, aku tidak akan bertanya kau bermimpi apa, tetapi kumohon jangan terlalu dipikirkan, mengerti?" Jaehyun merengkuh tubuh ramping Jungwoo lebih erat kedalam pelukannya yang diiringi dengan kecupan di surai Jungwoo.

My Metamorposa Story (Jaewoo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang