MMS

1K 114 48
                                    

An : Vote Aja Dulu ntar lupa loh

Sorry for typo's

Happy Reading.

.
.
.
.

.
.
.
..

Announcement!!

Tolong tandai bagian yang kurang nyambung dengan jalan ceritanya, jujur tadi saya malu ketika baca part sebelumnya begitu hancur lebur, sampai bingung untuk mengedit nya, dan ini masih long chapt ya, so semoga tidak bosan:).













Hari senin telah tiba, kesibukan pun kembali seperti biasanya, jalanan macet serta hilir mudik orang yang berjalan kaki memenuhi trotoar sepanjang kota seoul, para pemburu upah sibuk mengerjakan pekerjaan mereka.


Tin.. Tin...


Suara klakson mobil menyadarkan lamunannya

"Tuan seo, ayo!!"ujar namja yang ada didalam mobil.

"Jaemin?"heran Jungwoo.

"Ayo naik!!"ajaknya dengan senyum khas seorang Jaemin.

Meski bingung, namun Jungwoo tetap menaiki mobil milik Jaemin itu. Dan mobil mewah itupun melaju membelah jalanan seoul.

"Bukankah jam segini masih ada transportasi umum atau taksi yang lewat di halte temanku menunggu tadi ?"tanya Jungwoo, pasalnya ia sudah menunggu pagi sekali dari tadi, tidak mungkin kan ia tertinggal kendaraan umum di halte, sementara dirinya terus menunggu.

"Iya tuan seo, apakah tuan seo tidak tahu?, sudah banyak kasus tindakan kriminal yang terjadi di kendaraan umum?"tanya namja Na itu intens
Jungwoo berkerut dahi, kalimat ucapan Jaemin memang ada benarnya, akan tetapi.. Itu sungguh aneh, taksi beroperasi juga memiliki peraturan dan undang undang yang berlaku serta di lengkapi teknologi canggih, sangat minim persennya jika sang sopir taksi untuk melakukan tindak kriminal, yah.. Walaupun tidak menutup kemungkinan juga, tak ingin memperpanjang perdebatan akhirnya Jungwoo hanya menjawab "oooh.. Begitu" saja.


***


"Tuan seo, tunggu!!"perintah Jaemin yang menghentikan langkah kaki Jungwoo.

Dengan berat hati Jungwoo pun menghentikan langkahnya, Ayolah hari ini ia sedang badmood, bahkan ia hanya mengucap 'Terimakasih' saja pada Jaemin kemudian berlalu pergi, sungguh tak mempunyai etika.

"Astaga, aku kira aku tidak melakukan kesalahan padamu tuan seo, tapi sepertinya kau sedang menghindari ku?"ungkap Jaemin yang menggandeng tangan Jungwoo sambil berjalan.

"Mungkin itu hanya perasaan mu jaem, hari ini aku sedang badmood mungkin, makanya perilaku ku sedikit berbeda dari biasanya, maaf"jelas Jungwoo.

"Mungkin... Kau sedang haid... Tuan seo"Jungwoo melotot menatap Jaemin yang berbicara ragu ragu, apa apaan dengan haid?, itu hanya untuk wanita, sekalipun ia namja submissive, tetapi itu sungguh tak mungkin.

"Aigoo, jangan menatap ku seperti itu tuan seo, haid itu bukan hanya terjadi pada wanita saja tuan seo, kau pikir namja seperti kita tak mengalaminya?, tentu saja kita mengalaminya, haid itu pertanda kesuburan rahim, kalau kita tidak haid bagaimana bisa kita membuahi kelak?"jelas namja yang memiliki senyum manis itu.

Sungguh fakta itu meracuni pikiran Jungwoo, jujur saja ia memang menginginkan buah hati, tetapi ketika mendengar cerita dari pemuda Na itu, nyalinya sedikit ciut, ia sama sekali tidak pernah berpikiran sejauh itu didalam berumah tangga.

My Metamorposa Story (Jaewoo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang