(14) An old house

833 76 3
                                    

Malam itu Joy bersama kedua sahabatnya, Yerin dan Hayoung, sedang berburu hantu di sebuah rumah tua bekas pembunuhan.

"Menurut kabar yang beredar, di rumah ini seluruh penghuninya dibunuh dengan sadis" Ucap Yerin mengawali pembicaraan.

"Wah, gue rasa nih ya arwah mereka benar-benar tidak tenang dan marah menuntut balas dendam." Balas Hayoung

"Kalian tau gak, ternyata si pembunuh itu membacok sang suami dengan pisau daging, mencongkel mata sang istri, lalu mencekik anak-anaknya hingga tewas." Lanjut Yerin.

"Heh!!!! Gausah bercanda. Gue tau lo semua lagi ngarang cerita agar gue takut kan?? Diih." Ucap Joy dengan kesal. Awalnya Joy tidak mau ikut karena Joy memang takut dengan hal-hal yang berbau mistis. Tetapi gara-gara paksaan Hayoung, ia akhirnya terpaksa ikut.

Pintu depan mereka buka, Joy mengarahkan senternya ke segala arah. Mereka masuk dan berjalan dengan tangan saling berpegangan karena di dalam rumah tersebut sangat gelap.

Mereka berjalan menuju menyusuri ruang rumah, hingga mereka berada di ruang bawah tanah, tempat terjadinya pembunuhan sadis. Mereka melihat dengan jelas darah kering yang terciprat di tembok.

Tempat ini sungguh mengerikan, tetapi mereka sama sekali tidak melihat sesuatu yang aneh. Lalu mereka memutuskan untuk keluar dari ruangan itu.

Joy pun bertanya kepada Yerin dan Hayoung, "Gue dari tadi ga lihat sesuatu yang aneh. Kalo kalian gimana?"

"Gue enggak tuh."

"gue juga nggak"

"aku juga nggak, bahkan tidak melihat apapun."

Joy dapat bernapas dengan lega. Pasalnya ke dua sahabatnya ini sengajamenakut-nakuti dia saja. Dan akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing.

Blackvelvet Short Horror Stories || Ft. K-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang