Siang ini, harusnya Jisoo sudah berada di kereta untuk pulang ke rumah setelah dua hari menginap di rumah nenek karena kakeknya meninggal dunia.
Namun Jisoo harus mengundur jadwal pemberangkatan kereta dari siang ke malam. Hal ini disebabkan oleh adik laknat Jisoo yang ketiduran.
Jisoo terduduk di depan rumah neneknya dengan wajah yang masam yang ditemani tas ransel miliknya.
"Loh Jisoo belum pulang?" Tanya tante Jisoo.
"Belum tante." Jawab Jisoo
"Ayo kak berangkat." Ajak Junkyu, adik Jisoo, yang berjalan keluar rumah sambil menggendong ransel dan diikuti oleh mama Jisoo.
"Kamu kenapa ga nginep aja disini, mama papa kamu kan masih disini lagian ini udah malam loh." Tawar tante Jisoo.
"Enggak tante, Jisoo udah dua hari izin kerja dan Junkyu besok ada acara di kampus."
"Kalau gitu hati-hati ya."
"Jisoo, Junkyu, jangan lupa berdoa ya buat keselamatan." Titah mama
"Iya ma" Jawab duo J
Jisoo dan Junkyu berpamitan kepada mama dan tantenya setelah mobil yang dipesanan secara online tiba didepan rumah.
Tak butuh waktu lama, mereka berdua tiba di stasiun. Anehnya, stasiun itu tampak sepi bahkan tidak ada yang orang yang menjajakan jualannya. Kedua kakak beradik itu tidak mempermasalahkannya dan tetap berpikir positif.
"Jun, ini semua gara-gara lo tau gak. Harusnya kita udah nyampe rumah dari tadi. Udah tau kebo malah sok sok an begadang" Jisoo menatap tajam kearah Junkyu, sedangkan Junkyu hanya menyengir.
"Ya maap lah, Jisung semalam ngajakin mabar sampe subuh. Sebagai gammer mana mungkin nolak."
Jisoo hanya mendecis sebal terhadap adeknya itu. Keduanya duduk dikursi tunggu, tetapi tanpa sengaja Jisoo melihat ada perempuan berbaju putih selutut tengah memperhatikan mereka dengan tersenyum.
Jisoo yang sadar akan hal itu langsung menunduk sementara Junkyu pun sama, dia juga melihat perempuan itu.
"Kak itu temen lo? Dari tadi senyum terus kearah kita."
"Bukan, gue bahkan gak tau siapa cewek itu. Udah lah lo diem aja gak usah banyak omong"
Tak berselang lama, kereta yang akan ditumpangi Jisoo dan Junkyu tiba. Keduanya langsung menyerahkan tiket kepada petugas. Namun ekspresi dari petugas itu tampak datar, tidak ramah, dan tidak berkata apapun.
Sesampainya digerbong, mereka melihat begitu banyak penumpang.
Aneh, perasaan tadi di stasiun sepi terus waktu gue lihat di jendela hampir gaada orang tapi kok ini rame ya. Ohh mungkin gue kurang fokus kali ya. Batin Jisoo.
Setelah itu mereka berdua duduk di bangku yang berisikan 2 orang dengan Jisoo disamping jendela.
Hening, walaupun di gerbong banyak orang tapi tidak ada yang berbicara sedikitpun. Junkyu yang merasa heran berdiri dan melihat semua penumpang.
Junkyu terkejut karena hampir semua penumpang duduk terdiam dengan pandangan kosong ditambah wajah yang pucat. Saat ia hendak duduk kembali, ia melihat perempuan berbaju putih tadi duduk di sebrang sampingnya.
Perempuan itu tetap saja melihat Junkyu dengan senyum yang mengerikan.
Lahhh, bukannya tadi dia masih tinggal di stasiun? Kok udah ada disini sih?-Gumam Junkyu
"Kak gue..." Belum sempat Junkyu berbicara, Jisoo terlebih dahulu memotongnya.
"Gue tau makanya dari tadi gue diem" Bisik Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blackvelvet Short Horror Stories || Ft. K-idols
HorrorCompilation of short horror stories Blackvelvet edition ft Other K-Idols . . . . . . .