(19) Mama

588 66 1
                                    

"Wah, hari ini gue bakal dapat uang bulanan nih." Ucap seorang gadis sembari memamerkan gummy smile-nya.

Setelah ia keluar dari kamarnya, ia langsung menuju meja makan untuk sarapan sebelum berangkat kuliah.

"Jennie, ini uang bulanannya nak." Ucap mama Jennie.

Jennie bergegas mengambil amplop itu dengan wajah yang senang. Namun, senyum yang diukir tidak bertahan lama setelah membuka amplop. Wajahnya menampakkan kekesalan terhadap sang mama.

Bagaimana tidak, Jennie pikir ia akan mendapat uang bulanan yang lebih dari biasanya, mengingat minggu depan ia akan mengikuti field trip di sekolahnya. Tetapi mama-nya hanya memberikan uang sebesar 800-ribu. Jennie marah dan bertengkar dengan kepada sang mama, ia tidak melanjutkan sarapannya dan langsung berangkat sekolah.

Sesampainya di sekolah, Chahee, teman Jennie berkata bahwa ia mendapat uang jajan yang sangat banyak dan meminta Jennie untuk menemaninya shopping usai kuliah. Ucapan Chahee membuat Jennie semakin marah.

Saat pelajaran berlangsung, hp Jennie bergetar, ia menjadi malas setelah tau yang menelpon itu mama-nya. Masih dalam mode ngambek, Jennie pun mengabaikan telepon dari sang mama.

Jennie semakin jengkel pada mama nya karena menelponnya berulang kali hingga akhirnya ia sengaja mematikan ponsel miliknya.

Saat hendak pulang, Jennie melihat seorang anak kecil yang menjual kue di pinggir jalan dan ia juga melihat roti yang dibawanya masih banyak. Dari penampilannya, Jennie sudah bisa menebak bahwa anak itu sedang membantu perekonomian keluarganya.

Jennie yang melihatnya termenung dan memikirkan ke dua orangtuanya yang bekerja siang malam untukmemenuhi kebutuhannya.

"Kalo dipikir-pikir, uang 800 ribu itu sudah cukuplah. Harusnya tadi gue gak bertengkar dengan mama. Haduh Jennie bodoh sekali, harusnya lo ga bertingkah kaya anak kecil. Masih banyak orang yang berada di bawah lo. Gue harus minta maaf sama mama" Ucap Jennie sembari berjalan pulang.

"Lah? Udah sore tumben mama belum pulang? Ah mama lagi belanja di supermarket kali. Gue tunggu aja deh" Ucapnya sambil menyalakan TV.

Bertepatan Jennie menyalakan TV, terdapat breaking news yang mengabarkan kebakaran besar yang terjadi di stasiun kereta bawah tanah yang menyebabkan banyak orang yang meninggal dunia, hilang, dan luka-luka.

Melihat berita tv membuat aliran Jennie seketika membeku. Ia langsung menyalakan ponselnya dan ia dikejutkan dengan pesan yang dikirimkan mama-nya beberapa jam yang lalu.

Pesan pertama:

"Sayang, mama minta maaf tidak bisa memberikan uang yang banyak... Pagi ini mama naik kereta bawah tanah untuk membelikanmu baju dan sepatu baru buat wisata mu minggu depan... Habis belanja, mama akan pulang untuk masakin sup daging kesukaanmu untuk makan siang."

Seperti tersengat listrik saat Jennie membaca pesan yang ditulis mama-nya. dengan gemetar, ia membuka pesan selanjutnya.

Pesan kedua:

"Jennie sayang, mama minta maaf.... Kayaknya mama gak bisa membelikan baju dan sepatu baru,,, dan mama gak bisa masakin makanan favorit mu. Jennie ingat baik-baik ya, MAMA ALWAYS LOVES JENNIE FOREVER."

Jennie yang tidak kuat langsung menjatuhkan ponsel nya dan menangis sejadi-jadinya. Ia sangat menyesal tentang apa yang ia perbuat terhadap mamanya.

Blackvelvet Short Horror Stories || Ft. K-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang