Jarak rumah Rosè ke tempat ia bekerja lumayan jauh. Ia bekerja di sebuah hotel bintang 5 sebagai resepsionis, yang berada di kota, sedangkan rumahnya berada di desa.
Hari sebelum ia mulai bekerja, ia disibukkan dengan memindahkan sebagian barang-barangnya menuju kost barunya.
Kost yang di tempati oleh Rosè dikategorikan sebagai kost-an yang elit jadi bisa dikatakan jauh dari hal-hal mistis.
Usai dibersihkan oleh pemilik kost, Rosè mulai membereskan semua barang-barangnya dan menyusunnya dengan rapi.
***
Sebulan lebih, Rosè tinggal dikost-an barunya, awalnya dia hidup dengan nyaman. Akan tetapi, dia mulai merasakan keganjilan dengan kamarnya.
Pada malam itu, Rosè yang seharian bekerja, mulai merebahkan tubuhnya diatas kasur.
Mata Rosè perlahan sudah tertutup, tapi tiba-tiba ia merasa ada hawa yang tidak mengenakkan. Akhirnya Rosè membuka matanya kembali.
Alangkah terkejutnya ketika ia melihat perempuan berwajah putih, berambut panjang keriting, berbaju merah, dan lebih parahnya lagi tingginya menjulang hingga ke atap kost an.
Saking tingginya, hantu itu sampai menunduk menatap Rosè. Matanya sangat merah bertatapan langsung dengan mata Rosè.
Keesokan harinya, Rosè bercerita ke teman kost-annya bernama Luda.
"Lo mau gue ceritain cerita seram di kost-an?"
"Boleh"
"Lo tahu, dulu dikantin kost ada ibu-ibu yang ngantar makanan, katanya sih dapat pesanan gitu. Terus habis tu, ibunya ngetok-ngetok tapi gak ada sahutan. Sampai akhirnya, penghuni kost yang lain keluar dan bertanya kepada ibu kantin, untuk memastikan. Setelah ibu kantin cerita, penghuni kost yang menemui ibu kantin membayar makanan yang bahkan tidak ia pesan. Dia bercerita bahwa kamar yang diketuk itu tidak ada orangnya."
"Hah, gak ada orangnya? Kosong dong?" Tanya Rosè
"Iya karena kamar yang di maksud ibu kantin itu kamar lo sekarang. Kamar lo itu awalnya gudang yang udah lama gak kepake."
Rosè menelan ludahnya, merasa tertohok dengan ucapan Luda.
Semenjak itu, Rosè selalu diganggu oleh makhluk-makhluk itu saat sedang setengah tidur.
***
Suatu malam saat Rosè membuka mata, yang muncul bukan sosok wanita berambut panjang, melainkan sesosok makhluk botak dengan kulit yang sangat putih pucat sambil duduk meringkuk di kasur dan membelakangi Rose.
Gangguan-gangguan yang dialami Rosè, membuat dia menjadi terbiasa.
Setahun berlalu, waktu sewa kost sudah selesai, Rosè memutuskan untuk pindah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blackvelvet Short Horror Stories || Ft. K-idols
HorrorCompilation of short horror stories Blackvelvet edition ft Other K-Idols . . . . . . .