(27) Rias Jenazah

322 42 0
                                    

"Jen, mau ngerias lagi?" Tanya Kai, suami Jennie.

"Iya" Kata Jennie sambil memasukkan make-up nya.

"Pengantin? Kok sendirian?"

"Bukan tapi rias jenazah."

"Bukannya sekarang giliran si Chungha?"

"Dia lagi ada urusan sama keluarganya jadi aku yang ganti."

Kai hanya menganggukan kepalanya dan kemudian dia segera mengambil kunci motor untuk mengantar Jennie.

Tak butuh waktu lama motor Kai melaju hingga ia tiba di kompleks perumahan yang dituju. Terlihat, pak Taecyeon sedang menunggu Jennie didepan rumah.

"Jen, yakin nih aku pulang?" Tanya Kai

"Iya gak apa-apa kok nanti kalo sudah selesai biar aku telpon daripada nunggu lama disini."

Setelah yakin akan ucapan Jennie, Kai langsung menyalakan mesin motornya dan berpamitan dengan Pak Taecyeon.

"Loh mas, tidak masuk dulu?" Tawar Taecyeon

"Iya pak lain kali saja, saya permisi dulu ya."

Motor yang dikendarai Kai sudah menghilang dari pandangan Jennie. Dengan segera Jennie memasuki rumah dan meriasi jenazah.

"Mbak Jennie, saya tinggal dulu ya mau jemput saudara."

"Iya pak."

Saat Jennie mulai merias ia merasa tatapan aneh oleh para tamu yang ngelayat. Mereka duduk terdiam dan tidak memiliki ekspresi diwajahnya. Walaupun Jennie merasa aneh, ia tetap melanjutkan riasannya.

Satu setengah jam berlalu, Jennie selesai merias jenazah dan saat menengok disekeliling, para pelayat masih duduk terdiam. Para pelayat yang awalnya menatap sang jenazah kemudian menatap Jennie tanpa ekspresi. Dengan cepat, ia mengemasi semua alat make-up nya dan pergi dari ruangan.

"Loh mbak Jennie sudah selesai?" Tanya pak Taecyeon yang baru masuk rumah.

Dengan canggung Jennie menjawab "Iya pak."

"Mmm... Pak saya mau bertanya, itu didalam para pelayat sepertinya masih menunggu bapak pulang." Lanjut Jennie

Taecyeon mengernyitkan dahinya bingung, "Lho didalam tidak ada siapa-siapa, saya baru saja jemput keluarga besar saya."

Jennie bersikeras dan menuntun pak Taecyeon untuk memasuki kamar dari jenazah. Dan ternyata tidak ada orang kecuali jenazah itu sendiri.

Jennie nampak kebingungan dan lebih mengejutkannya lagi, dia melihat rombongan pelayat baru memasuki rumah Taecyeon. Dengan segera Jennie menelpon Kai untuk menjemputnya.

***

"Pake helm dulu" Kai memakaikan Jennie helm dan Jennie masih terdiam.

Dan sebelum motor Kai melesat pergi Jennie sempat melirik rumah Taecyeon. Betapa terkejutnya Jennie ketika melihat jenazah yang ia rias tengah berdiri didepan rumah diikuti oleh para pelayat yang ada di kamar tadi. 

Blackvelvet Short Horror Stories || Ft. K-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang