Bagian - 7

734 88 4
                                    

Pagi ini, Alea sudah rapih untuk bergegas pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, Alea sudah rapih untuk bergegas pulang. Belum lama Bundanya menelepon kalau hari ini ia ingin pergi keluar kota untuk urusan pekerjaan bersama Ayahnya. Mau tidak mau Alea harus pulang karena ia harus menemani Adiknya.

Alea melangkahkan kakinya menuruni anak tangga, dan menuju keruang utama untuk pamit dengan Ibunya Doyoung dan Krystal terlebih dahulu.

"Kamu kenapa gak bawa Biru kesini aja, Le?" ucap Ibunya Doyoung.

"Mau nya sih gitu, cuma kan jarak ke sekolahnya Biru lebih deket dari rumah. Lagian gak apa-apa kok Bu aku dirumah sama Biru, kan ada Bi Lila juga jadi aku sama Biru gak sendirian banget."

Ibunya Doyoung hanya mengangguk, kali ini ia tidak mau memaksa Alea untuk tetap disini. Karena bagaimanapun Alea juga punya kehidupannya sendiri. "Yaudah, kalo ada apa-apa telepon Ibu atau Doyoung ya."

"Iya, kalo gitu aku pulang ya."

"Kamu dianter Doyoung? Atau dijemput?" tanya Krystal.

"Dijemput Pak Darmo, supir Ayah."

Krystal hanya mengangguk, lalu membawa Alea kedalam pelukannya. "Lusa aku main kerumah kamu deh, kangen juga sama Biru."

"Oke, aku tunggu dirumah loh!."

Krystal kembali menarik Alea kedalam pelukannya.

"Mau kemana lo?" tanya Doyoung yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Pulang lah."

"Oh."

Alea hanya memutar bola matanya malas, saat melihat Doyoung yang berlalu begitu saja kearah dapur.

Alea kembali memeluk Krystal dan bergantian memeluk Ibunya Doyoung. Setelah berpamitan, Alea langsung melangkah kearah mobilnya yang sudah terparkir didepan rumah Doyoung.

Ibunya Doyoung dan Krystal melambaikan tangan kearah Alea saat gadis itu sudah berada didalam mobilnya.

Mata Alea menangkap sosok Doyoung yang tengah berdiri didekat jendela sambil menatap dirinya. Laki-laki itu hanya memutar bola matanya saat Alea melempar senyum kearahnya, sehingga membuat Alea terkikik geli.

•••

"Assalamualaikum." ucap Alea saat memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam."

"Ayah sama Bunda udah jalan, Ru?"

"Udah, dari lima belas menit yang lalu."

Alea hanya mengangguk, dan melangkahkan kaki kearah kamarnya. "Nanti aku mau jalan sama temen-temen aku loh, Ru. Kamu mau ikut?"

Biru mengangguk antusias, "Mau! Aku bosen dirumah."

"Yaudah. Kamu mandi sana, udah mau siang gini kok ya masih bau iler!"

"Enak aja! Aku udah mandi tau!."

ALEA || KIM DOYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang