Bagian - 17

538 63 23
                                    

Sore ini, semua siswa dikumpulkan didekat api unggun karena Yuta ingin memberitahu jadwal berikutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini, semua siswa dikumpulkan didekat api unggun karena Yuta ingin memberitahu jadwal berikutnya.

"Malam ini kita jurit malam ya!" teriak Yuta, yang seketika membuat kedua kaki Alea melemas.

"Doy, gimana? Gue takut!"

"Gak apa-apa, ada gue."

Wajah Alea terlihat sangat khawatir, tapi Doyoung selalu memeluk gadisnya supaya tenang. "Jangan jauh-jauh ya jalannya?"

"Iya nggak, kalo jauh kita balik duluan aja ke tenda." ucap Doyoung, yang langsung diberi anggukan oleh Alea.

"Jam 5 kumpul didepan api unggun, ya!" perintah Yuta, yang langsung di-iyakan oleh seluruh siswa.

"Kak Yut, nanti jauh gak?" tanya Alea, saat Yuta melewatinya.

"Nggak kok, kenapa? lo takut?"

"Alea phobia gelap." timpal Doyoung.

"Beneran? Tenang aja kok Le, kita udah ngarahin jalan, dan setiap pos banyak yang nunggu. Lo gak usah takut ya?"

Alea mengangguk, dia menjadi sedikit lebih tenang, walaupun jika disuruh lebih jujur Alea ragu sekali untuk ikut.

Setelah itu, semuanya kembali lagi ke-kegiatan masing-masing. Ada yang kumpul melingkar sambil main gitar dan nyanyi-nyanyi, ada yang sibuk baca buku, ada yang sibuk ngerumpi, dan juga ada yang sibuk pacaran seperti Alea dan Doyoung.

Mereka tengah duduk dipinggir danau, sambil makan pilus yang dibawa Doyoung dari rumah.

"Le."

"Hm?"

"Gue mau nyanyi buat lo boleh?" tanya Doyoung.

"Boleh dong."

"Oke, sebentar gue ambil gitar dulu."

Doyoung berlari kearah tendanya untuk mengambil gitar milik Haechan, lalu kembali lagi dan duduk berhadapan dengan Alea.

"Nih minum dulu, lo abis makan pilus kan?"

Doyoung mengangguk, dan langsung menenggak air mineral yang Alea berikan. Sedetik berikutnya, jari jemari Doyoung mulai memetik senar gitar dengan perlahan.

[Kasmaran - Jaz]

Aku di sini padamu
Sekali lagi padamu
Kubawakan rindu yang kau pesan utuh

Aku di sini untukmu
Sekali lagi untukmu
Percayalah tak perlu lagi kau gundah

Pun aku merasakan getaranmu
Mencintaiku seperti 'ku mencintaimu
Sungguh kasmaran aku kepadamu

Hidup adalah tentangmu
Selalu saja tentangmu
Sepertinya kau adalah candu bagiku

Kau buat aku tak mampu
Selalu saja tak mampu
Menahan perasaanku atas dirimu

ALEA || KIM DOYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang