Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alea duduk disofa yang ada dirooftop sekolahnya, kini ia membiarkan Doyoung untuk tetap berada disana bersama dirinya.
"Makasih."
Doyoung yang berdiri tak jauh dari Alea hanya mengangguk, "Mulai hari ini lo bakal ketemu Gafin terus, dia sekolah disini sekarang."
"Hah?"
"Lebih tepatnya dikelas lo."
"Gue takut, Doy."
"Seorang Alea takut? Gak salah tuh?"
"Gue serius, Doyoung!"
"Gue masih gak bisa ngeyakinin kalo Gafin udah berubah, walaupun tadi dia udah mohon-mohon kaya gitu ke gue sama lo." ucap Doyoung sembari menarik nafasnya, dan dihembuskan secara kasar.
Alea hanya menunduk, menghela nafasnya berat.
"Gue ke kelas dulu." ucap Alea dengan suara parau-nya.
"Mau gue anter?"
"Gak usah, gue sendiri aja. Gafin juga pasti masih di ruang kepala sekolah."
Doyoung mengangguk, lalu berjalan dibelakang Alea untuk turun dari rooftop.
"Gue kan udah bilang gausah dianter, Doy. Batu bang-"
"Gue mau ke kelas, gak usah kepedean."
Sial. Alea diam seketika, ia jadi malu sendiri sekarang.
•••
Alea tiba didepan kelasnya, disana sudah ada Ryujin dan Yeji. "Lo gak apa-apa kan, Le?" tanya Yeji dengan raut wajah khawatir.
"Gak apa-apa."
"Lagian itu si Gafin kenapa bisa balik lagi sih? Sekolah disini pula! Udah bener waktu itu dia minggat ke Australia." cerca Ryujin, kesal.
"Pokoknya kalo Gafin berani sentuh lo lagi, gue bikin lehernya jadi zig-zag!." kata Yeji, sambil melipat lengan bajunya.
Alea hanya tersenyum, "Udah Ji lo ke-kelas aja. Dikit lagi bel, gue sama Ryujin juga mau masuk."
"Yaudah gue ke-kelas ya, nanti gue gak rapat jadi tungguin ke kantinnya!"
"Iyaa."
Kriiing...
Alea sudah duduk ditempatnya bersama Ryujin yang memang teman sebangkunya, "Lo pindah ke tempat gue aja Le, soalnya Bu Airin pasti nyuruh Gafin buat duduk dibangku kosong sebelah lo."
Alea hanya mengangguk, lalu bertukar tempat dengan Ryujin.
"Selamat pagi Anak-anak." ucap Bu Airin, guru Bahasa Indonesia yang hari ini mengisi kelas Alea.
"Selamat pagi bu."
"Hari ini, Ibu bawa murid baru pindahan dari Australia. Gafin, silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu."
