Alea yang sadar akan perlakuan Doyoung padanya, langsung mengulum bibir guna menyembunyikan senyum tipisnya.
"Iya, lo juga hati-hati dijalan. Jangan ngebut."
Doyoung hanya mengangguk, dan langsung pamit untuk pulang. Alea dan Biru sama-sama melambaikan tangannya dan memperhatikan mobil Doyoung lama-kelamaan mulai menghilang dari pandangan mereka.
"Kak Doyoung tuh baik tau! Jangan kamu jutekin lagi ya?!" ucap Biru.
"Iyaa, Biruuuuuuu!!"
Alea dan Biru melangkah masuk kedalam rumah untuk bergegas istirahat, setelah menghabiskan banyak tenaga untuk hari ini.
Alea masuk kedalam kamarnya, begitupun dengan Biru yang juga masuk kedalam kamarnya. Mereka sama-sama langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu beristirahat.
Tapi sedikit berbeda dengan Alea. Setelah membersihkan diri, Alea mengambil ponselnya yang ada dinakas untuk mengirim pesan singkat pada Doyoung.
Doyoung
Udah sampe rumah? Read |20.45|
Udah |20.46|Read
Lo udah minum obat? |20.46|Read
Baru mau Read |20.46|
Besok bareng gue aja |20.46|Read
Gausah, nanti ngerepotin lo. soalnya gue juga mau anter Biru dulu. Read |20.47|
Gak apa-apa Alea. |20.47|Read
Bisa gak, sehari aja lo gak ngeyel? |20.47| Read
IYA-IYA GUE BARENG LO Read |20.47|
Gitu kek. |20.48|Read
Yaudah tidur sana. |20.48|Read
Good night |20.48|Read
Lo juga |20.48|
Alea meletakkan ponselnya diatas nakas dan tersenyum tipis, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk segera tidur.
