●
◎
○
💜Happy reading💜
"Shin Yuna."
"Dia adalah puteri dari seorang pengusaha, Shin Jae."
"Dia yang membunuh Taemi dengan helikopternya!"
BUGHK!
Taehyung memukul mejanya dengan kuat sehingga menghasilkan suara yang membuat orang dalam ruangan itu terkejut.
"Aku ingin menemui gadis sialan itu." Giginya ia gertakan dengan kuat, wajahnya memerah dan semakin memperkuat kepalan tangannya.
"Menurut informasi yang saya temui, Shin Yuna... dia melarikan diri dari rumahnya." Jawab seorang pegawai wanita.
"Cari dia sampai dapat! Aku ingin menemuinya sekarang juga!!"
"AAARGHK!"
BRUGHK!
PRANGK!Taehyung mengacak rambutnya frustrasi setelah dirinya menjatuhkan semua barang yang ada di atas meja. Terlihat tangannya masih mengepal kuat, dan tetesan darah mengalir disana.
"Oh yaampun! Tanganmu terluka." Pegawai itu segera menghampiri Taehyung dengan wajah khawatir.
"Bagaimana ini? Kita harus segera ke rumah sakit." Pegawai wanita ini langsung memegang tangan Taehyung dan memeriksa lukanya.
"Tidak usah." Jawab Taehyung dengan dingin tanpa menoleh ke arah pegawai itu.
"Tapi ini, lukanya cukup dalam_"
"Kubilang tidak usah!" Taehyung berucap sambil menepiskan tangannya.
Pegawai itu terkejut, dirinya belum pernah melihat atasannya semarah ini, dan hal hasli dia hanya menutup mulut.
"Pergi dari sini dan segara cari gadis sialan itu!"
Tak lama kemudian pegawai itu membungkuk—memberi salam, kemudian pergi meninggalkan ruangan Taehyung dan segera melakukan tugasnya.
●◎○
"Kenapa kau mengadakan pesta barbeque mendadak seperti ini? Apa hari ini adalah hari spesial?"
"Ani, aku hanya ingin berkumpul dengan kalian." Jawab Beomgyu sambil membalikkan daging-daging yang ada di atas pemanggangan.
"Aaah~ seperti itu," ujar Soobin sambil menganggukkan kepalanya.
"Oh ya, aku juga mengundang beberapa orang lainnya. Mereka akan segera datang sebentar lagi." Ucap Beomgyu yang masih fokus pada pemanggangan.
Hueningkai dan Soobin saling melempar pandangan. "Jangan bilang kau juga mengundang manusia toa itu?" Tanya Hueningkai sambil mengacung-ngacungkan sumpitnya.
"Somi si cerewet juga?" Ujar Soobin menyambungi ucapan Hueningkai.
"Ya Somi akan datang. Tapi, siapa manusia toa?" Beomgyu mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who am I || Choi Beomgyu (Revisi)
AcakSuatu keinginan atau permintaan yang hanya diucapkan sebagai pelampiasan amarah ternyata bisa terjadi begitu saja dan sangat cepat○○○ Ingin menarik kembali kata-kata tersebut tapi... Terlambat! Kejadian yang tidak disangka-sangka terjadi diwaktu yan...