●
◎
○
!Double Up!
💜Happy reading💜
Sreek!...
Tirai di buka dan membuat cahaya matahari masuk kedalam ruangan yang sangat khas dengan aroma obat.
Gadis perponi itu perlahan membuka matanya akibat sinar matahari yang mengenai wajahnya.
"Kau sudah bangun?" ucap wanita paruhbaya sambil membuka kaca jendela.
"Hm, tapi bibi Ryujin kemana? Apa dia sudah pulang?"
"Iya, malam saat kau sudah tidur Ryujin pamit pulang," ujar bibi Lim lalu menghampiri gadis berponi itu—Hana atu yang sesungguhnya adalah Taemi.
"Ooohh" Taemi hanya ber-oh saja dan mengangguk.
Lalu Taemi bangun dari tidurnya menjadi posisi duduk saat ini, dengan punggung bersender pada bantal yang telah diatur.
"Hana... tadi bibi sudah bicara dengan dokter kalau kau sudah bisa pulang nanti sore" ujar bibi Lim mendapat tatapan berbinar-binar dari Taemi.
"Sungguh?" Tanya Taemi penuh harapan dan mendapat anggukan dari bibi Lim.
"Yeeey!" Girang Taemi langsung memeluk bibi Lim.
"Bibi terimakasih," ucap Taemi pelan namun terdengar jelas oleh telingan bibi Lim.
"Hmm"
"Bibi Lim..." panggil Taemi yang masih memeluk bibi Lim.
"Sebenarnya aku..."
Bibi Lim mengerutkan keningnya karena Taemi memotong ucapannya sendiri.
"Ada apa?" Tanya bibi Lim melepas pelukan Taemi dan menatapnya lembut.
Tangan Taemi meremas selimut yang menutupi sebagian tubuhnya. Memcoba memberanikan diri untuk berbicara.
Tapi mulutnya terasa rapat sekali saat akan mulai membuka.
"Ada apa Hana?" Ujar bibi Lim mengelus kepala Taemi lagi.
"Tidak ada hehehe," ujar Taemi sambil terkekeh.
●◎○
"Aaaa! eomma appa ini aku~ hiks, kena-napa kalian melakukan ini~ hiks"
"Eomma..."
"Eomma" panggil seseorang membuat lamunan nyonya Kim berhamburan kesana kemari.
"Eomma kau baik-baik saja?" Tanya Taehyung selaku anak sulung dari seluarga Kim ini.
"Eoh? Eomma baik-baik saja," ujar nyonya Kim dengan suara yang serak seperti sudah menangis.
"Baiklah untuk hari ini aku akan membiarkan eomma melepas semua rasa sedih dengan menangis, tapi besok aku tidak ingin melihat eomma menangis lagi," ujar Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who am I || Choi Beomgyu (Revisi)
RandomSuatu keinginan atau permintaan yang hanya diucapkan sebagai pelampiasan amarah ternyata bisa terjadi begitu saja dan sangat cepat○○○ Ingin menarik kembali kata-kata tersebut tapi... Terlambat! Kejadian yang tidak disangka-sangka terjadi diwaktu yan...
