4

231 97 7
                                    

💜Happy reading💜

Sekarang Taemi tahu apa alasan Beomgyu kemarin sangat berbeda. Ia baru mendengarnya tadi pagi dari Taeju yaitu ayahnya.

"Kenapa ayang baru memberitahu'ku hari ini? Juga kenapa paman Choi melakukan hal seperti itu? Bukannya dia akan baik-baik saja jika sekolah disini juga bersamaku? Kenapa harus dikirim ke luar negeri? Disini juga ia tidak suka membuat masalah, ada apa dengan paman Choi?" Ujar Taemi panjang lebar membuat sang ayah tersenyum.

"Kenapa ayah tersenyum?"

"Apa kau tidak ingin Beomgyu pergi?" Tanya sang ayah.

"Tentu saja! Jika dia pergi aku akan merasa kesepian ayah." Ucap Taemi sambil cemberut.

"Kalau begitu pergilah ke rumah Beomgyu dan bujuk paman Choi untuk tidak mengirim anaknya ke luar negeri." Ucap ayah Taeju dengan mengusap kepala sang anak dengan lembut.

"Tapi ayah, apa tidak masalah jika aku melakukan itu?"

"Memangnya kenapa? Paman Choi sudah menganggapmu sebagai anaknya sendiri dan juga adik dari Beomgyu'kan? Ayah yakin paman Choi tidak akan marah jika kau yang melakukannya."

"Baiklah! aku akan mencobanya." Ucap Taemi dengan penuh semangat.

"Kalau begitu aku akan bersiap untuk pergi ke rumah paman Choi" ujar Taemi bangkit dari duduknya dan menuju kamarnya.

Ogyu

Beomgyu kau dirumah?|
Sekarang aku akan ke ke rumahmu|

|aku ada di rumah
|ada apa sampai kau akan kerumah ku?
|aku saja yang datang ke rumahmu

Tidak, aku saja yang datang|
ke rumahmu

|kau rindu padaku yaa◡ ω ◡

Hah?! Yang benar saja|

|aaaaa kau memang ridu
padaku, mengaku saja

Tidak|

|iya

Tidak Beomgyu|

|kau tidak bisa berbohong
jika kau merindukanku
bilang saja

Kau ingin mati?🔪🔪|

|tidak usah repot-repot Taemi hehe
|sebelum kau membunuhku
aku akan menyerangmu duluan

Kau memang cari mati😈|

|aaaaampun!

Lupakan! aku akan ke |
rumahmu sekarang

|Baiklah baiklah, kutunggu

Read

●◎○

Sesampainya Taemi di depan rumah Beomgyu lebih tepatnya di depan gerbang yang menjulang tinggi bewarna silfer juga emas

Tit!
Taemi menekan tombol yang terletak dipinggir gerbang tersebut

"Halo ini aku Taemi." Ucap Taemi mengarahkan kepalanya kesebuak kotak perekam.

Who am I || Choi Beomgyu (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang