●
◎
○
💜Happy reading💜
"Siapa kau!?"
Kedua insan yang sama sedang memegangi payung masing-masing saling beradu tatapan. Hati keduanya memiliki harapan, yang satu ingin berkata jujur dan dipercaya oleh orang, sedangkan yang satu berharap bahwa dia adalah...?
"Ban Hana!!" Ada seseorang yang berteriak dari kejauhan.
Gadis berponi itu mendorong tubuh pria yang dihadapannya yaitu Beomgyu.
"Hana-aah kau kemana saja? Bibi Lim khawatir dan mencarimu" ujar gadis bernama Ryujin menghampiri gadis berponi itu.
"Kau pasti kedinginan, bajumu basah kuyup" ujar Ryujin sambil memegangi tangan dingin gadis berponi itu.
"Yak!! Kau mendengarkanku?"
"Kau temannya?" ujar Beomgyu melirik kearah Ryujin.
"Eoh, kau siapa?" Ujar Ryujin lalu merangkul gadis berponi.
"Jaga temanmu baik-baik, tadi dia membuat keributan di tempat pemakaman" ujar Beomgyu lalu pergi.
Mata Ryujin membualat antara terkejut dan tidak percaya.
"Hana, kau benar-benar_"
Perkataan Ryujin terpotong, saat gadis berponi itu tiba-tiba melempar payung yang diberikan Beomgyu tadi.
Beomgyu menghentikan langkahnya, karena merasa ada seseuatu yang memukul punggungnya, yaitu payung yang di lempar tadi.
"BEOMGYU LITTLE HEAD!!" Ujar gadis berponi itu lalu pergi dengan wajah kesal, marah, dan sedih beradu sempurna saat itu.
Beomgyu semakin dibuat terkejut oleh gadis itu, dimana tadi gadis itu memanggilnya
Beomgyu little head.Itu adalah panggilan Beomgyu yang dibuat oleh Taemi.
Beomgyu membalikan badannya dan melihat gadis itu berjalan dengan cepat dan di kejar oleh temannya Ryujin.
Sementara gadis berponi itu terberjalan dan sesekali mengusap pipinya.
"Hana! Tunggu!" Ujar Ryujin berusaha mengejar.
"Jangan ikuti aku!!" Ujar gadis berponi itu.
Gadis itu menghentikan langkahnya dan berbalik kebelakang melihat Ryujin yang kelelahan mengejarnya.
"Dan satu lagi... aku bukan Hana Hana yang kau sebut!" Ujar gadis berponi itu lalu melanjutkan jalannya.
Perkataanya membuat Ryujin diam membeku. Sampai-sampai payung yang dia genggam jatuh ketanah, membuat hujan membasahi tubuhnya.
●◎○
Kini gadis berponi itu diam di taman rumah sakit dan duduk disalah satu kursi taman untuk merenungkan dirinya dan berpikir apa yang terjadi disini? Pada dirinya? Dan kenapa dia bisa seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Who am I || Choi Beomgyu (Revisi)
De TodoSuatu keinginan atau permintaan yang hanya diucapkan sebagai pelampiasan amarah ternyata bisa terjadi begitu saja dan sangat cepat○○○ Ingin menarik kembali kata-kata tersebut tapi... Terlambat! Kejadian yang tidak disangka-sangka terjadi diwaktu yan...