Suatu keinginan atau permintaan yang hanya diucapkan sebagai pelampiasan amarah ternyata bisa terjadi begitu saja dan sangat cepat○○○
Ingin menarik kembali kata-kata tersebut tapi...
Terlambat!
Kejadian yang tidak disangka-sangka terjadi diwaktu yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clak...!
Hujan turun bertepatan dengan air mata di setiap orang yang berada diruangan.
Jendela kamar pasien menjadi lembab, suhu yang semakin dingin datang.
Seorang gadis tertidur di atas kasur dalam diam dan tak bernyawa.
Hati seorang ibu terasa hampa dan kosong terasa sangat sakit akibat kekosongan itu, dan mencoba di tenangkan oleh sang suami yang sama mengalami rasa sedih amat dalam.
Pria yang mencoba untuk tegar dan kuat, seketika lemah dan tak berdaya melihat sang adik yang mungkin'?' Akan meninggalkan nama bagi keluarga.
Ada orang yang tidak bisa merelakan gadisnya pergi begitu saja, bahkan tidak sempat mengucapkan 'selamat tinggal' terlebih dahulu.
Juga ada orang yang merasa bodoh dan menyalahkan dirinya atas semua ini, dia terus memaki-maki dirinya sendiri dan berdoa supaya keajaiban datang dan mengubah segalanya.
"Maaf, tapi kita harus segera memindahkan jenazah ini karena kamar ini akan di tempati pasien lain"ujar sang dokter.
Alat-alat yang melekat pada tubuh sang gadis itu dilepas satu-persatu.
Tangan sang dokter terulur untuk menarik selimut agar bisa menutupi wajah gadis itu.
Tangisan histeris terdengan tak rela dan kesakitan, tiba tiba Ny. Kim tersungkur dan tidak menyadarkan diri.
Taehyung langsung membopong ibunya di bantu dengan Tn. Kim disana.
Sementara, tubuh gadis tak bernyawa itu dipindangkan perlahan ke atas kasur pasien yang beroda dan memiliki ukuran cukup kecil.
Sorot mata pria yang penuh lebam, menatap pada kasur pasien yang sedang didorong untuk menuju keluar ruangan.
Beomgyu, dia ingin sekali tangan gadis itu bergerak dan menandakan bahwa ada kehidupan dalam gadis itu.
Tapi itu hanyalah keinginan yang tidak mungkin terjadi.
Beomgyu memilih untuk mengikuti kemana arah pergi kasur roda itu, dan terus menatap kearah tangan sang gadis yang sedikit tak tertutupi.
