Who am I || Choi Beomgyu (Revisi)

7

●

◎

○

Happy reading

PRANG!!

Nampan yang ada di tangan Taemi tiba-tiba saja jatuh dan semua makanan di atasnya tumpah dan berceceran kemana-mana.

Apa yang terjadi?!

"Perjodohan?" Ucap Taemi sambil memandang lantai dengan tatapan kosong membuat kepalanya tertunduk.

Taemi benar-benar syok. Pada saat tadi ia mendengarkan percakapan ayahnya dengan seseorang yang ada di ponsel ayahnya. Taemi mendengar namanya disebut dan akan dipasangkan dengan seseorang.

"Taemi, kau baik-baik saja sayang? Ada yang terluka?" Ucap Haeyon khawatir.

Namun Taemi masih memandangi lantai dengan air mata yang jatuh begitu saja dan membasahi pipinya yang kini memerah.

"Ayah, ibu." Lirih Taemi dengan menahan tangis.

"Aku salah dengarkan? Ibu aku mohon katakan ya!" Ucap Taemi kini menatap sang ibu dan menggenggam tangannya.

"Taemi." Ucap Haeyon dengan suara yang serak.

Taemi menggelengkan kepalanya tapi Haeyon menangkup wajah sang anak agar menatap dirinya.

"Dengarkan ibu Taemi. Bantulah ayah juga ibu untuk kali ini ya." Ucap Haeyon sambil mengusap pipi sang anak yang basah oleh air mata.

Kini mata Taemi sembab dan memerah. Isakan tak kunjung henti. Tentu saja mana ada orang yang tidak terkejut mendengar bahwa dirinya akan dijodohkan tiba-tiba. Bahkan tidak tahu siapa yang akan menjadi pasangannya itu.

"Aku pulang." Ucap Taehyung yang sepertinya baru pulang dari kantornya dan langsung disuguhkan oleh pemandangan yang dalam satu detik menyayat hatinya.

Bagaimana tidak! Saat ini ia melihat kedua wanita yang ia sayangi menangis tersendu-sendu dan melihat seorang penutannya sedang memijat keningnya frustasi.

"Ini ada apa ibu, ayah?" Ucap Taehyung yang kebingungan tapi hatinya merasa yakin hal buruk terjadi saat ini.

Drrt...
Drrt...

Ponsel milik Taehyung berbunyi dan menampakkan kontak milik sekretarisnya. Taehyung mengangkat ponselnya dan meletakkannya ditelinga. Lalu beberapa detik kemudian dia dibuat terkejut oleh kabar dari sekertarisnya itu.

"Ayah." Panggil Taehyung lalu Taeju hanya diam seolah mengerti pada kondisi saat ini. Tapi Taehyung masih bingung apa yang terjadi pada ibu dan juga adiknya kenapa mereka menangis sangat kesakitan seperti itu?

"Taemi, ada apa ini? kenapa kalian menangis? kalian tidak usah memikirkan perusahaan, aku akan memperbaikinya, jangan khawatir." Ujar Taehyung tapi tidak berhasil membuat Taemi berhenti menangis.

"Taemi kau tidak usah khawatir aku akan memperbaiki semua ini. Ayah juga, ayah harus istirahat'kan, lagi pula ini sudah malam, oh ya apa kalian sudah makan? kalau begi-"