Suatu keinginan atau permintaan yang hanya diucapkan sebagai pelampiasan amarah ternyata bisa terjadi begitu saja dan sangat cepat○○○
Ingin menarik kembali kata-kata tersebut tapi...
Terlambat!
Kejadian yang tidak disangka-sangka terjadi diwaktu yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah sekitar 1 bulan lebih 2 minggu Taemi dan Yeonjun menjalin hubungan dan telah diketahui oleh seantero sekolahannya.
Bagaimana tidak mereka berdua selalu bermesraan dimanapun. Sampai guru-guru pun mengetahuinya. Pernah ketahuan saling menyuapi makanan dengan mesra. Lalu jika Taemi disuruh untuk membawakan buku atau apapun itu Yeonjun selalu ada bersamanya.
Jika Beomgyu melihat mereka sedang bermesraan atau sama seperti saat ini.
"Sayang aku merindukanmu." Ucap Taemi dengan nada bicara yang aneh seperti dimanja-manjakan.
"Hah! Baru saja 2 jam yang lalu kalian bertemu, sekarang sudah saling merindukan? Dasar bucin." Ucap Beomgyu sambil terus memakam snack yang ada di pangkuannya. "Cemburu?"
Menutup pada bagia speaker ponsel menggunakan tangan, Taemi berbicara, "Hei! Jika kau iri carilah pacar jangan terus mengganggu orang yang sedang pacaran." Ucap Taemi sambil melempar kacang yang ada di sebelahnya pada Beomgyu.
"Hah?! Iri? Untuk apa iri! aku bisa mengencani wanita yang selalu mengejar'ku tapi akunya saja yang tidak tertarik." Ucap Beomgyu sambil melemparkan snack-nya pada Taemi.
Saat akan berteriak, "Taemi kau masih disana?" Suara itu membuat Taemi mengurungkan niatnya untuk mencerca Beomgyu.
"Oh iya, aku masih disini"
Beomgyu memilih pergi dari kamarnya Taemi, dari pada dia muntah disana karena mendengar nada bicara Taemi yang membuatnya sebal dan merinding. Kalau kata Beomgyu "Bucin mah emang beda" dan itu yang terjadi antara Taemi dan Yeonjun.
●◎○
Tak!... Tak!...
Suara penggaris bor dipukul-pukul'kan pada meja satu persatu siswa.
Saat ini sedang dilaksanakan ulangan, dimana mata pelajaran ini dipegang oleh guru killer, yaitu pak Suho.
Wajah pak Suho sangat tampan tapi hanya saja ketegasannya sangat amat menyeramkan.
"Sttt! Taemi."
Yang dipanggil langsung menengok kearah suara dengan perlahan.
