Suatu keinginan atau permintaan yang hanya diucapkan sebagai pelampiasan amarah ternyata bisa terjadi begitu saja dan sangat cepat○○○
Ingin menarik kembali kata-kata tersebut tapi...
Terlambat!
Kejadian yang tidak disangka-sangka terjadi diwaktu yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"APA?!"
"Kau gila ya?! Kenapa itu semua bisa terjadi?!" Soobin berucap sangat heboh saat dirinya mendengar cerita dari Hueningkai.
"Kenapa kau sangat bodoh?! Sampai-sampai kau mudah sekali dibodohi oleh si licik Yuna itu?! Juga apa tujuanmu bekerjasama dengannya? Sungguh ini benar-benar gila!" Pertanyaan yang beruntun membuat Hueningkai tambah gila juga.
"Kau tahu? Setelah Yeonjun hyung dan Taemi berpacaran, apa yang terjadi?" Pertanyaan dari Hueningkai hanya membuat Soobin terdiam dalam pemikirannya sendiri.
"Yeonjun hyung jadi lebih suka memprioritaskan Taemi dibanding dirinya sendiri. Apa-apa Taemi, apa-apa Taemi lagi. Aku sudah kesal rasanya saat Yeonjun hyung terus menerus mengutamakan Taemi." Lanjut Hueningkai menjelaskan pada Soobin.
"Kau benar juga, saat mereka berdua bersama, waktu Yeonjun bersama kita habis oleh Taemi." Soobin memangutkan kepalanya pelan.
"Dan juga... dia jadi lebih sering menghiraukanku. Kau tahu'kan aku orangnya tidak suka dihiraukan oleh orang lain. Sementara pada saat itu Yeonjun hyung sering menghiraukanku." Wajah Hueningkai berubah menjadi gelap saat percakapan ini menjadi serius.
"Jadi alasanmu untuk menjauhkan Taemi dan Yeonjun adalah karena kau sering dihiraukan oleh Yeonjun, seperti itu?"
"Bukan hanya itu saja, aku ingin Yeonjun hyung juga memperhatikan dirinya sendiri, jangan terus menerus mementingkan kekasihnya itu," jelas Hueningkai lemas.
"Ku kira kau suka pada Taemi, makanya kau kerja sama dengan Yuna_"
"Kau jangan bicara sembarangan! Untuk apa aku makan teman sendiri. Sungguh pemikiranmu itu membuatku kesal padamu!" Ujar Hueningkai malas pada Soobin.
Lagi pula, bagaimana bisa Hueningkai menyukai pacar teman sendiri? Sungguh jika dia benar-benar suka pada Taemi, otaknya telah hilang separuh.
"Kau masih ingat saat Yeonjun hyung men-desain gelang untuk perayaan satu bulan hubungannya dengan Taemi?" Pertanyaan Hueningkai mendapat anggukan ringan dari Soobin.
"Dia rela bergadang demi men-desain gelang itu, yang akan dia berikan kepada Taemi."
"Yeonjun memang bucin. Sulit untuk kita mengerti bagaimana rasa sayangnya terhadap Taemi, Yeonjunlah yang tahu sendiri, karena dia yang memgalami semua hal yang terjadi dalam kehidupannya," ujar Soobin mencoba mengerti akan keadaan posisi Yeonjun.
