2

338 118 10
                                    

Happy reading

Siiirk
Serrr
Syuur~

Aroma yang sangat memanjakan indra penciuman membuat sorang gadis bangun dari tidurnya.

Mengedipkan matanya beberapa kali, merasa dirinya sudah benar-benar sadar ia menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 10 siang.

"Tunggu... jam 10 siang?!"

Mungkin ini adalah hari dimana ajalnya datang, karena ia benar-benar bangum terlambat dan bagaimana dengan sekolahnya apa dia tidak akan sekolah?

"Ah! Bagaimana ini sudah sangat terlamabat." Heboh gadis tadi berusaha lepas dari selimut besar yang melilit tubuhnya.

"Ahk! Lepas lepas kau!" Teriaknya sambil menendang-nendang kesembarang arah yang bertujuan agar selimut itu lepas dari tubuhnya.

Ceklek!...

Pintu kamar gadis itu terbuka dan menampakkan seorang pria berambut brown black yang sedang memakai apron yang melingkar dipinggangnya. Sebuah nampan yang berada ditangannya berisikan makanan, terlihat sangat lezat menggugah selera.

"Oh kak? Itu kau? Bantu aku kaaak~" Ucap gadis itu yang masih terlilit oleh selimbut.

"Apa yang kau lakukan?"

Oh? Suaranya sangat berbeda dengan Taehyung.

"Beomgyu?!"

"Bagaimana bisa kau terjebak oleh selimutmu sendiri hm?" Pria yang diketahui identitasnya itu langsung mendekati gadis itu dan membatunya melepaskan selimbut.

Sraaak...!

Pria itu adalah Beomgyu.

Mata Beomgyu langsung bertemu dengan netra cantik milik Taemi. 1detik 2detik 3detik, dia menutuskan kontak mata antara dirinya dan gadis ini.

"Kau kenapa ada disini? Tapi itu sudah biasa sih, kau tidak sekolah?" Pertanyaan Taemi membuat Beomgyu bingung, kenapa ia bertanya tidak sekolah? Karena'kan sekarang adalah hari minggu.

"Kau mengigau?"

"Tidak tuh, aku sudah sangat sadar sekarang." Ucap polos keluar dari mulut Taemi.


"Hei! Sekarang adalah hari minggu." Ucap Beomgyu sambil mengacak rambut Taemi yang memang sudah berantakan.

"Oh ya? Lalu ada apa kau kemari? Ingin menggangguku lagi?"

"Tentu aku datang untuk mengganggumu." Ucapan Beomgyu membuat Taemi memutar bola matanya malas.

Tiba-tiba Taemi mengendus-endus, ia mencium aroma makanan.

"Kau buatkan sarapanku?" Tanya Taemi.

"Hm, kau mau?" Taemi mengangguk, sebenarnya kemampuan masak Beomgyu melebih Taemi seorang perempuan. Bahkan bisa dibilang kalau Taemi kurang bisa memasak.

Who am I || Choi Beomgyu (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang