*********nanaahhh makanan adalah surga dunia, aku sudah mengambil sepiring makanan berisi roti, dan daging ada sayuran juga, jelas saja aku tidak tahu apa nama makananya, tapi yang jelas sekarang aku mau makan ini dulu, hahhh biasanya aku makan ditemani pelayan atau perajurit tapi mereka sudah makan dan sekarang sudah kembali bekerja lagi.
aku makan ditaman istana emerlard, lebih tepatnya aku duduk dibawah pohon yang rindang yang ada ditaman itu sambil menikmati pemandangan taman mawar yang khusus dibuat untuk athy.
"kau ini seorang ksatria atau seorang pengemis?". suara mengejek itu menyerang indra pendengaranku.
"arghhh!!". karna kaget aku melempar piring yang masih berisi makanan keatas dan makanan itu jatuh ke-kepala......
"buahahaha, oh astaga entah kau yang sial atau aku yang beruntung".
........lucas
**************athy
setelah nana mengantarku, aku masuk ke-dalam ruangan tapi disana tak ada siapa-siapa, aku duduk disofa yang ada disana sambil membaca beberapa buku sejarah kekaisaran obelia.
"maaf tuan putri". aku melihat hanna yang masuk kedalam ruangan belajarku.
"ada apa hanna?". aku menaruh buku yang kubaca diatas meja
"tuan viscount tidak bisa datang untuk mengajar tuan putri katanya karna ada urusan mendadak". aku menganggukan kepalaku pantas saja dari tadi guru sejarahku itu tidak datang-datang.
"baiklah hanna, kau boleh pergi". hanna pergi dari ruangan itu, dan akupun beranjak untuk mencari nana.
kalau dipikir-pikir bukankah pertemuanku dan nana sangat aneh sama seperti seseorang, mereka sama-sama bukan pemeran dari novel dan pertemuan kami benar-benar mengejutkan apalagi keduanya menjadi dekat dengan-ku yang satu dengan tipu dayanya dan satu lagi dengan kegigihannya.
eh, kurasa aku melihat dua siluet orang yang aku kenal ditaman mawar, aku mendekati dua orang itu untuk memastikan.
"HEH BODOH KENAPA KAU MENUMPAHKAN MAKANANMU KE-KEPALAKU SIALAN!!". suara ini sepertinya aku kenal, suara orang yang selalu mengajakku berdebat setiap kami bertemu.
"itu bukan salahku, kau saja yang sial bocah!". suara ini juga sangat tidak asing, suara yang seminggu ini menemani hari-hariku dengan suara yang lembut dan sopan tapi kenapa jadi seperti ini?.
"arggg dasar perempuan jadi-jadian".
"enak saja, dasar penyihir kampungan".
"apa kau bilang?????".
"iya penyihir kampungan, seharusnya kau tidak kemari, lihat roti dan dagingku jadi tak bisa dimakan gara-gara kau bocah".
mereka sedang berdebat toh,,aku menyilangkan tanganku didepan dada dan melihat pertengkaran mereka, karna kan biasanya aku yang meladeni debat lucas tapi sekarang kurasa ada yang menggantikan.
"kau masih memikirkan roti dan daging, lihat kepalaku lelaki palsu".
"maaf tuan lucas yang terhormat, kepalamu tak berarti apa-apa bagiku dibanding daging yang enak itu bocahhh, lagipula untuk apa kau mengagetkanku". ahh nana kau sangat salah jika menganggap lucas bocah.
"siapa yang kau bilang bocahh sialan.!???". wahhh rekorrr,, lucas benar-benar marah hahaha astaga aku harus belajar dari nana cara membuat lucas marah besar seperti ini.
"ekhem". sudahlah aku lerai saja dari pada ada pertumpahan darah disini nanti.
"ahh, tuan putri maaf saya tidak tahu kalau tuan putri ada disana". hahaha jika saja aku bisa mengabadikan wajah lucas yang ditekuk sekarang itu pasti akan jadi senjata paling ampuh jika dia berbuat menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
waktu/ff wmmap/
Romancebagaimana rasanya berinkernasi kedalam sebuah novel yang selalu kalian baca setiap malam, novel dimana kalian tau alurnya, dan endingnya. tapi tidak bagiku, kukira hidup didalam negri novel seperti cerita fantasy yang selalu aku baca akan mudah dila...