28

976 172 20
                                    


Typo bertebaran



Jadi all, dengan berat hati aku mengatakan.......

Book ini akan.....

Di........








........

........







Lanjut kalau aku gak sibuk ehe...

Maaf, maaf soal'nya aku udah sekolah daring, dan tugas'nya langsung numpuk kaya gunung😭, jadi yang sabar ya tunggu aja aku bakal berusaha buat tetep up buat kalian...






*******normal

"Lagipula aku heran".

"Heran kenapa?". Nana mengkerutkan kening'nya, dia masih kesal dengan claude.

"Kok bisa kau mengurus dokumen tanpa ada kesalahan, padahal dulu kau bodoh dan suka mencuri!". Kata claude dengan wajah malas'nya.

"Heh.. Aku tidak suka mencuri lagipula buah-buah'an yang aku ambil itu tumbuh dipinggir jalan dan hutan, kenapa jadi mencuri". Muka nana meng-hitam, claude sudah se-enak'nya mengalihkan pekerjaan'nya dan sekarang melah mem-fitnah'nya suka mencuri.

"Tapi kau bodoh!!". Mengejek nana itu, ada rasa senang'nya sendiri melihat wanita berambut merah itu marah rasa'nya claude terhibur.

"Kalau aku bodoh kenapa kau malah menyuruhku mengurus dokumen-dokumen sialan itu breng--- arghh". Apa-apa'an claude tadi sudah mengejek'nya, membuat'nya kesal sekarang dia malah menerjang'nya sampai jatuh ke-sofa.

"Aku tidak suka kau berkata kotor". Claude menatap nana tajam, lalu dia menjatuhkan kepala'nya dibahu nana, tepat'nya dileher nana.

"Geli...". Nana ingin rasa'nya mengumpati orang di-atas'nya ini, tapi jika dia mengumpat situasi'nya akan makin parah.

----------

Di-sisi lain felix yang sedang berjaga, malah bingung akan sikap mereka berdua, mereka terlihat akrab... Tapi kadang terlihat seperti orang asing...

Felix menggali ingatan'nya dia sedari kecil sudah berteman dengan claude, apa ada yang dia lupakan?..

-----------

".... Kau mau kemana?". Lucas berpapa'san dengan athy dikoridor istana emerlard, tadi'nya dia ingin ke-menara mengecek bawahan'nya, bekerja dengan benar atau tidak.

"Aku ingin ke-perpustakaan, aku bosan". Athy mengeluh, diri'nya benar-benar bosan, belajar dan terus belajar ternyata tidak membuat'nya jadi lebih baik.

"Waktu itu kau bilang, 'para orang tidak berguna' itu mengundang'mu ke-menara sihir istana-kan?, bagaimana kalau ku-ajak kau ke-sana". Lucas menatap athy, kasian juga'kan dengan tuan putri'nya itu, ekhem... Lucas kau jangan se'enak-nya meng-klaim anak orang.

"Bolehkah!!". Mata athy berbinar setidak'nya hari ini tidak ada kata bosan dikamus'nya.

Lucas mengangguk dan ber-teloportasi bersama athy ke-menara sihir istana....

...splass....

"Hmm... Ini ruangan siapa?". Athy mengedarkan pandangan'nya, dia kira dalam menara akan terasa menyeramkan tapi sama seperti ruangan lain'nya di-sini biasa saja.

"Siapa yang membawa'mu kesini?". Lucas merotasi'kan bola mata'nya malas, menatap putri kerajaan obelia yang terkenal pintar itu.

"....kau!?".

"Kalai sudah tau kenapa nanya!". Lucas menggeleng mentap wajah cengo athy yang menurut'nya lucu, iya lucu bukan imut, dasar kakek tua tsundere.

"JADI INI RUANGAN'MU, woahh.. Kau seperti seorang bos lucas!!". Mata athy menatap kagum pada remaja-- maksud'ku kakek tua dihadapan'nya.

waktu/ff wmmap/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang