Chaeyoung membuka matanya, tangannya terasa kebas, ia menoleh kearah kiri, tersenyum mendapati Mina yang tertidur disampingnya sangat lelap di tangan kiri Chaeyoung sebagai bantal. Perlahan Chaeyoung menarik tangannya agar tidak membangunkan Mina.
Chaeyoung melepas infus yang ada ditangan kanannya, mencari uang ditas Mina karena ia tidak melihat tasnya. ia pergi kekamar mandi lalu keluar kamar, perutnya terasa sangat lapar.
"SonChaeng, mau kemana?" Tanya Solar saat melihat Chaeyoung keluar kamar dengan senyuman yang dipaksakan.
"Beli mi instan kak, laper"
"Masuk lagi dan berhenti mencabut paksa infus" Chaeyoung ditatap oleh Solar dan kembali masuk.
"Tapi kak aku sangat lapar"
"Tidak untuk mi instan SonChaeng" ucap Solar duduk disofa ruangan dimana Chaeyoung dirawat.
Chaeyoung tersenyum bodoh saat melihat Mina menatap kearahnya.
"Berhenti tersenyum bodoh dan kembali kesini" Mina tersenyum pada Chaeyoung perlahan menghampiri Mina, Chaeyoung masih dengan senyum bodohnya.
"Min—Mina ayo pulang aja"
Mina hanya menghela nafas dan menuruti permintaan Chaeyoung
...
Keduanya sudah sampai apartement Chaeyoung, berganti baju setelah makan.
Chaeyoung merebahkan tubuh ditempat tidurnya, disusul oleh Mina yang sibuk dengan ponselnya.
"Chaeng pinjem ponsel"
"Ponsel lo kenapa?" Chaeyoung memberikan ponselnya.
"Sandinya?"
"Pencet aja nol, empat kali" Chaeyoung mengganti posisi menjadi tengkurap, kepala Mina dengan santainya ia letakan di punggung Chaeyoung. Mina mulai membuka isi ponsel Chaeyoung namun ia berhenti sejenak karena ponsel Chaeyoung tidak ada aplikasi social media yang ia install, kemudian Mina membuka aplikasi bawaan ponsel bernama kontak dan mencari namanya namun tidak menemukan namanya
"Chaeng"
"Hmm"
"Boleh buka pesan?"
"Hmm"
Mina membelalakan mata, mengambil ponselnya untuk mempotret sesuatu dan berdiri.
"Chaeyoung"
"Hmm"
"Son Chaeyoung" manggil Mina lagi.
"Iya Mina apaa?"
"Apa ini?" Tanya Mina sambil memberikan ponsel Chaeyoung kepada pemiliknya. Chaeyoung tersenyum membuat Mina tidak jadi marah.
"Gomennasai, he he he" ucap Chaeyoung lalu tersenyum tanpa dosa Mina.
Mina membalikkan tubuhnya, kini Mina membelakangi Chaeyoung, menutup wajah dengan kedua tangannya.
"Cute banget napa sih" ucap Mina yang pasti didengar oleh Chaeyoung.
"Mina, Mina" panggil Chaeyoung. Mina mengipasi wajahnya menggunakan tangannya lalu duduk disamping Chaeyoung yang masih tengkurap.
"Apa? kamu ingin aku cium" Mina tersenyum, Chaeyoung menatap Mina malas.
"Gak" jawab Chaeyoung singkat, Mina mempoutkan bibirnya.
"Chaeyoung"
"Hmm"
"I love you for you"
"Thank you baby" Mina selalu tersenyum setiap kali Chaeyoung memanggilnya baby bagi Mina itu sangat imut. Mina memposisikan tubuhnya menghadap dan mentap Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDLE IT (MiChaeng)
Fiksi PenggemarComplete Feb 04, 2021 / Selamat membaca / I Can't Handle It ©kidrale Bahkan jika memori dikupas seperti stiker, tanda tersebut tetap ada dan terlihat lebih gelap. Jejakmu tetap ada di sana-sini sehingga cahayanya tidak bisa dimatikan, terbakar, terb...
