MiChaeng sedang menikmati waktu masing-masing, keduanya masih berada ditempat tidur tidak berniat pergi kemanapun. Mina memeluk Chaeyoung yang sibuk dengan bukunya, ia sedang membaca buku entah buku tentang apa.
"Chaeyoung"
"Hmm"
"Apa buku itu lebih menarik dari pada aku?"
"Yea" jawaban Chaeyoung membuat Mina mencubit pinggang Chaeyoung, sontak Chaeyoung mengaduh dan menutup buku yang sedang ia baca.
"Bisa gak sih gak perlu nyubit, tau gak--"
"Gak" potong Mina. Chaeyoung jadi sangat gemas pada Mina yang selalu memotong jika ia mengatakan tau gak? Padahal belum mendengar kata selanjut apa.
"Hiiiiih"
Chaeyoung menarik tangan yang menjadi bantal untuk Mina untuk ia gunakan menahan tubuhnya agar dapat melihat wajah cantik Mina, Chaeyoung tersenyum saat melihat betapa cantinya sosok wanita yang kini sudah menjadi istrinya.
"Uhm are you real?" Tanya Chaeyoung lalu mencium bibir Mina, ciuman itu hanya sebentar. Mina tidak tahu harus menjawab apa.
"So much, I love you" ucap Chaeyoung.
"I love you too baby"
"I don't know if this is wrong, because someone else is telling me that it's wrong. Kamu mengatakan itu 3 tahun lalu" ucap Mina seraya mengusap pipi Chaeyoung.
"Dan kamu dulu mengatakan aku tidak akan kehilanganmu. Kamu seperti Tuhan waktu itu bisa memprediksi masa depan dan lihat sekarang aku milikmu seutuhnya. Damn I love you Mina Myoi. Swear to God you're beautiful" dengan senyuman yang tidak hilang dari wajah Chaeyoung, Mina mencoba untuk mencium bibir Chaeyoung namun Chaeyoung menjauhkan wajahnya.
"I love you for you baby"
"Ahh aku rindu kata-kata itu sayang sungguh. Percayalah pertama kali aku mendengar ucapan itu aku mulai jatuh cinta padamu, itu sangat romantis ditelingaku" Chaeyoung mencium Mina, sedikit memberi lumatan membuat Mina ingin lebih dari ini. Kali ini tidak ada penolakan dari Chaeyoung toh Mina sudah menjadi benar-benar miliknya.
-Flashback- mundur 4 tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
