24. Are u virgin?

2.4K 121 30
                                        

Chaeyoung menutup matanya dan kembali kekamar sambil bergumam "Mata suciku" berkali-kali. Awalnya Chaeyoung ingin meminta minum pada Mina namun yang ia lihat pertama kali saat keluar kamar adalah Jihyo sedang mencium bibir Mina. Walaupun pandangan Chaeyoung buram tapi Chaeyoung yakin Jihyo sedang mencium bibir Mina.

Mina menghampiri Chaeyoung yang duduk dan masih menutup matanya dengan kedua tangannya.

"Chaeng" panggil Mina dan duduk disamping Chaeyoung.

"Ambilin gue minum, aus gue" ucap Chaeyoung, Mina bangkit untuk mengambilkan air putih untuk Chaeyoung.

"Kok jadi penasaran ya" Chaeyoung mengedipkan mata berkali-kali dan memiringkan kepalanya. Mina kembali kekamar dan memberikan air putih kepada Chaeyoung.

"Thanks"

"Chaeng" panggil Mina.

"Apa?" jawab Chaeyoung setelah ia meminum air putih itu.

"Lo tadi liat gue sama Jihyo, kan?" Chaeyoung mengangguk sebanyak 2kali.

"Emm lo gak marah atau cemburu?"

"Engga" entah karena apa Chaeyoung memainkan jari-jari Mina.

"Kenapa?"

Mina hanya menatap Chaeyoung yang asik dengan jari-jarinya, Mina tersenyum melihat Chaeyoung seperti anak kecil.

"Mungkin ehm, karena Jihyo temen lo" Chaeyoung masih memainkan jari-jari Mina dan berhenti dijari manis yang ada cincin pemberiannya.

"Sangat cocok dijari lo, cantik" Chaeyoung mengusap-usap cincin itu, usapan itu berubah menjadi sebuah sentuhan yang membuat Mina terdiam, sentuhan jari Chaeyoung turun sampai ujung jari manis Mina.

Mina menelan ludahnya entah karena apa, mungkin karena aura Chaeyoung tiba-tiba saja berubah.

Sentuhan secara perlahan Chaeyoung mulai keatas, menyusuri setiap kulit tangan kiri Mina, jari Chaeyoung sudah berada dipundak Mina begitu juga dengan tatapan Chaeyoung, tatapan itu selalu mengikuti jarinya.

'yabai, yabai, yabai, yabai, yabai yo chaeyoung-chan' pikir Mina yang terdiam membeku saat jari Chaeyoung mulai menyentuh kulit leher Mina secara sensual, jari itu berhenti digaris rahang Mina. Mina hanya bisa berkedip, terkadang menahan nafasnya, sesekali ia menggigit kulit dalam bibir bawahnya agar tidak mengeluarkan suara-suara aneh miliknya.

"Jangan digigit, nanti luka" ucapan Chaeyoung membuat Mina berhenti menggigit bibir dalamnya. Jari Chaeyoung mengusap lembut bibir bawah Mina dari ujung sampai ujung. Chaeyoung menghentikan aksinya lalu menatap mata Mina dari dekat Mina balas menatap Chaeyoung.

"Jangan pernah melakukannya lagi dengan siapapun, mengerti!!" tatapan Chaeyoung berubah, tatapan yang membuat Mina menelan ludahnya, Mina mengangguk kecil.

"I hate sharing you, you're mine!!"

"You love me?"

"I don't know. Sorry" Chaeyoung mengalihkan pandanganya saat Mina menatap matanya, ia merebahkan tubuhnya lalu menutup mata bukan untuk tidur hanya menutup mata saja. ia menarik Mina kedalam pelukannya.

"Biarin kaya gini sampe gue tidur"

Mina merasakan tangan milik Chaeyoung melongkar, ia menatap wajah tenang Chaeyoung lalu tersenyum

"Gue gak peduli lo udah cinta sama gue apa belum yang gue tau gue cinta sama lo" Mina membenarkan posisi tidur Chaeyoung, menarik selimut untuk Chaeyoung dan untuknya. Ia mencium kening Chaeyoung lalu menutup matanya.

...

Chaeyoung terbangun, ia menatap sekitarnya, tidak ada siapapun. Ia memutuskan untuk keruang tengah.

HANDLE IT (MiChaeng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang