HANDLE IT (MiChaeng)

Key Minatozaki

1 tahun setelah pernikahan MiChaeng, SaiDa memutuskan untuk menikah juga dan 1 tahun setelah pernikahan SaiDa memutuskan untuk memiliki bayi, bagaimana caranya mereka memiliki bayi padahal keduanya perempuan? Ehm gak tau, Becanda. Ada yang memutuskan untuk adopsi anak atau melakukan bayi tabung dan bagaimana agar mirip dengan pasangannya dengan cara merekayasa genetic.

Sebelum sperm disuntik ke indung telur Sana, kenapa Sana karena setelah berunding sampai berbedat dengan Dahyun dan Mina sebagai kakak kandung Dahyun dan dengan keadaan Dahyun yang memiliki sakit jantung. Jadi dengan banyak pertimbangan dengan bedat-debat diputuskan Sanalah yang mengandung, dengan si sperm sudah diberi DNA Dahyun agar saat lahir ada kemiripan dengan keduanya dan terbentuklah Key Minatozaki yang sangat mirip dengan Dahyun.

/terima kasih pada seseorang yang sudah menjelaskan ☺️/

...

"Dimana Dahyun?!" nada penuh amarah Mina saat pertama kali masuk kerumah Dahyun, Chaeyoung menahan tangan namun dihempaskan dengan mudahnya, Chaeyoung hanya menghela napas, mengekor Mina berjalan kekamar kamar milik Dahyu.

Mina menggedor pintu kamar Dahyun yang tertutup rapat. Momo menghampiri setelah menidurkan Key ya walapun agak lama untuk membuat Key tidur sendiri ditempat tidur.

"Mina. Hentikan" ucap Momo dan menahan tangan Mina yang terus menggedor pintu kamar Dahyun.

"Diam!!" Mina menghempas tangan Momo. Chaeyoung menggelengkan kepala pada Momo menatap kearahnya.

"Dahyun. ini kakak, buka pintu atau kakak dobrak" Mina kembali menggedor pintu kamar Dahyun.

Mina diam saat mendengar kunci pintu kamar Dahyun dibuka oleh sang pemilik. Mina membuka kasar pintu itu berhenti sejenak, memperhatikan sekitar, sangat berantakan tidak seperti Dahyun yang biasanya yang sangat rapih dalam segala hal, menatap Dahyun yang kembali masuk kedalam selimutnya. Mina menarik selimut itu.

"BANGUN!!" teriak Mina.

"Buat apa?" mendengar itu Mina menghela napas kesal.

"Masih tanya buat apa? KEY. KEY MEMBUTUHKANMU"

"Momo mengurusnya dengan baik" Dahyun menjawab dengan santai dan duduk menyandar ditempat tidur miliknya. Mina yang mendengar itu semakin geram, satu tampar mendarat tepat dipipi kiri Dahyun.

"MINA" teriak Chaeyoung dan hentikan tangan Mina yang hendak menampar Dahyun lagi untuk kedua kali.

"GUE BILANG DIEM YA DIEM, NGERTI!!" Mina memberi tatapan tajam dengan rahang yang mengeras, ia sangat emosi saat ini. Chaeyoung membalas tatapan tajam milik Mina. Momo kembali kekamar Key karena kata salah satu pelayan rumah Myoi, Nona kecil menangis.

"Kalian bisa diem gak? Key bangun loh sama teriak-teriakan kalian" ucap Momo tidak terlalu keras tapi juga tidak pelan. Key mudah tenang jika ada dipelukan Momo biasanya, namun kali ini tidak Key terus menangis, tidak mau juga menyusu. Sudah beberapa hari Key susah ditenangkan oleh Momo, hanya Dahyun yang bisa, pelukan Dahyun yang menenangkan Key.

"Dahyun, tolong tenangin Key lagi" ucap Momo dengan lembut dengan senyuman diwajahnya. Terlihat Dahyun menghela napas malas. Mina yang melihat itu kembali emosi, ingin sekali Mina memukul wajah menyebalkan Dahyun. Karena ada Key disini Mina menahan emosinya.

Key sangat tenang dalam pelukan Dahyun, Momo pergi keluar kamar untuk mengambil p3k saat melihat luka disamping bibir Dahyun akibat tamparan dari Mina.

Selesai dengan luka dibibir Dahyun, tersenyum pada Dahyun, mengusap punggung Key yang sangat tenang, terlihat Key tersenyum dalam tidurnya, Momo kembali tersenyum melihat itu.