Sepulang sekolah Mina hanya mengantar Chaeyoung sampai depan apartementnya. Mina pulang kerumahnya bersama Dahyun.
Chaeyoung melempar sembarang tas sekolahnya, ia merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah, entah kenapa semenjak kecelakaan terakhirnya, ia jadi mudah lelah dan mengantuk. Ia pun terlelap.
1 jam berlalu Chaeyoung terbangun karena ponselnya berbunyi sudah pasti itu pesan dari Mina, ia sudah memblokir nomor Mina dari balasan otomatis (Mercy) buatannya, tentu saja Mina tidak tahu hal ini. Chaeyoung melalukan hal itu takut ada hal penting saat Mina menghubunginya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan malas Chaeyoung beranjak untuk membukaan pintu. Chaeyoung menatap Mina dari atas sampe bawah. Mina hanya tersenyum dan masuk tidak lupa mengecup pipi Chaeyoung.
...
Sesampainya mereka ketempat tujuan yang paling semangat adalah Son Chaeyoung bahkan Mina tidak menyangka Chaeyoung bisa sangat bersemangat, ia merasa sedang menemani adiknya bermain padahal mereka sedang berkencan.
"Ahh apapun buat kamu Chaeng" ucapnya lalu tersenyum.
Mina hanya menuruti apapun yang di inginkan Chaeyoung dengan gemasnya Chaeyoung menarik jari kelingking Mina, seperti anak kecil. Saat mereka berjalan. Chaeyoung sering tersenyum dan tertawa itu membuat Mina sangat senang.
Saat Chaeyoung meminta sesuatu ia selalu mengulang nama Mina
"Mina, Mina itu lucu ayo beli itu, ayooo" pinta Chaeyoung sambil menunjuk yang dia maksud dan bibirnya menjadi bibir bebek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.