2 jam berlalu. Mobil yang dikendari Mina berhenti tepat yang diminta oleh Chaeyoung, tiba-tiba perut Mina berbunyi, Chaeyoung yang hendak keluar mobil tidak jadi saat mendengar perut Mina kelaparan.
"mau gue buatin sesuatu?" Tanya Chaeyoung yang dijawab dengan anggukan kepala oleh Mina yang tersenyum. Mobil melaju sesuai arahan Chaeyoung untuk menuju apartementnya.
Mina berjalan mengikuti Chaeyoung yang kebingungan karena para pegawai disini menundukan kepala lebih rendah tidak seperti biasanya, ia melihat kearah Mina dan mendapati Mina tersenyum pada pegawai disini.
Sesampainya Chaeyoung dan Mina di lorong menuju kamar dengan nama Son Chaeyoung, ia mendapati 3 wanita didepan pintu kamarnya sedang menekan bel.
"kalian ngapain?" terdengar suara Chaeyoung yang menyebabkan ke-3 wanita menengok secara bersamaan kearah Chaeyoung. Mina terdiam saat melihat ada Dahyun disana, ia hendak pergi namun tangannya digenggam erat oleh Chaeyoung.
Chaeyoung membuka pintu dan mempersilahkan masuk para tamu yang tidak diundang.
"selamat kembali Chaengie" ucap Mercy saat membuka pintu. Dahyun, Sana dan Mina terkaget mendengar suara robot itu.
"permisi" ucap ke-3 tamu yaitu Dahyun, Sana dan Tzuyu. Mina membisu.
"duduklah, anggap rumah sendiri. Mercy perkenalkan diri kepada meraka" ucap Chaeyoung. Pergi kekamar untuk mengambil baju ganti untuk Mina.
"hi, saya Artificial Intelligence bernama Mercy yang bertugas bekerja untuk Son Chaeyoung" sebuah suara robot bergema diseluruh ruangan.
"Mina mandilah baru gue buatin sesuatu" tanpa berbicara apapun Mina menerima handuk dan baju dari tangan Chaeyoung, ketiga tamu memperhatikan Chaeyoung dan Mina lalu mereka saling tatap satu sama lain. Mina pergi kekamar mandi yang terletak di ruang tamu dan Chaeyoung kembali kekamar untuk mandi dikamar mandi kamarnya.
"sejak kapan mereka akrab?" ucap Sana pada Dahyun menggelengkan kepalanya sedangkan Tzuyu sedang memperhatikan tempat kerja Chaeyoung yang penuh dengan peralatan elektronik yang tidak asing baginya.
"games tester?" suara Tzuyu membuat Dahyun dan Mina menatapnya dan ikut menatap tempat kerja Chaeyoung.
"what do you mean?" ucap Dahyun pada Tzuyu.
"gue kerja sebagai games tester diperusahaan milik ayah lo Tzuyu" terdengar suara Chaeyoung keluar dari kamarnya. Tzuyu membulatkan bibirnya dan menganggukkan kepalanya beberapa kali tanda mengerti. Sedangkan Dahyun dan Sana tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh Chaeyoung dan Tzuyu. Chaeyoung mulai sibuk didapur untuk membuat makan malam untuk semuanya.
Mina selesai mandi, menghampiri Chaeyoung yang sedang memasak.
"duduk aja disana sama mereka, gue yakin lo gak bisa masak" Mina melempar handuk yang ia pakai dan tepat mendarat di wajah Chaeyoung lalu berlalu untuk duduk diruang utama dan menyalakan TV, mencari siaran yang di inginkan namun tidak ada yang menarik.
Dahyun memperhatikan Mina yang sibuk dengan ponsel yang tertancap dengan cas yang ada diruang tamu milik Chaeyoung. Sana memperhatikan Chaeyoung yang sibuk didapur menghampiri Chaeyoung untuk membantu membawa beberapa piring berisi makanan disusul Chaeyoung datang dengan membawa sisa piring berisi makanan dan mempesilahkan para tamu tidak diundang menyantap masakanannya.
Terlihat Mina memakan makan malam buatan Chaeyoung dengan lahap dan dengan mata berbinar-binar membuat ketiga tamu penasaran dengan masakan Chaeyoung dan mulai memakannya. Para tamu tidak diundang terpesona oleh masakan Son Chaeyoung.
"waah enak, jago juga lo masak, girlfriend material anjir" ucap Mina setelah menghabiskan makanan, Chaeyoung memberikan bagiannya kepada Mina dan Mina mulai mekanannya lagi. Chaeyoung terlihat senang melihat ada yang memuji masakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDLE IT (MiChaeng)
FanfictionComplete Feb 04, 2021 / Selamat membaca / I Can't Handle It ©kidrale Bahkan jika memori dikupas seperti stiker, tanda tersebut tetap ada dan terlihat lebih gelap. Jejakmu tetap ada di sana-sini sehingga cahayanya tidak bisa dimatikan, terbakar, terb...