23. Tanda kepemilikan

1.9K 121 22
                                    

Chaeyoung menunggu Mina sambil memainkan ponselnya. Tak lama kemudian Mina sudah didepan Chaeyoung, Chaeyoung mengetuk kaca mobil Mina

"Napa sih?" Tanya Mina sambil menurunkan kaca mobilnya.

"Pindah lo" usir Chaeyoung sambil membuka pintu.

"Ngusir lo?" Mina kesal tapi tetap pindah tempat duduk dan memakai sabuk pengamannya begitu juga dengan Chaeyoung yang duduk lalu mengenakan sabuk pengaman.

Mobil melaju dengan santai ketempat tujuan, tidak ada yang bicara, Mina sibuk dengan ponselnya dan Chaeyoung sibuk dengan jalan didepannya.

Chaeyoung memarkirkan mobil Mina, Mina dengan santainya melepas sabuk pengaman dan hendak membuka pintu namun Mina masih tetap focus pada ponselnya.

"Mina, tunggu sini aja, bentar doang gue" ucapan Chaeyoung membuat Mina kembali duduk dengan tenang dan masih menatap ponsel.

"Nonton apaan sih" ucap Chaeyoung dan keluar mobil menuju toko bertulisan TIFFANY & Co. Chaeyoung memastikan Mina tidak memperhatikannya pun masuk toko itu.

"Ada yang bisa kami bantu"

"Saya mau mengambil pesanan Saya" memberikan tanda kepemilikan cincin yang sudah dipesan. Salah satu pegawai pun membaca sekilas lalu mengambil pesanan Chaeyoung.

"Terima Kasih" ucap Chaeyoung setelah ia selesai memastikan pesanan benar, ia pun tersenyum.

"Sama-sama nyonya" ucap kedua pegawai itu dan menundukan kepalnya, Chaeyoung membalas dengan anggukan kecil lalu keluar.

Chaeyoung kembali duduk dikursi pengemudi dan melihat Mina masih sibuk dengan ponselnya, ia memasang sabuk pengaman ketubuh Mina lalu memasang untuk dirinya.

"Mina" panggil Chaeyoung lembut. Mina hanya menjawab dengan dengan kata 'hmm' tanpa melihat kearah Chaeyoung.

"Pinjem tangan kiri kamu" Mina pun memindahkan ponselnya ketangan kanan dan mengarahkan tangan kirinya tepat diwajah Chaeyoung, dengan senyum sangat lebar Chaeyoung memakaikan cincin ke jari manis Mina tentu saja Mina belum menyadari hal itu, Mina terlalu sibuk dengan ponselnya, entah apa yang sedang ia lihat. Ponsel lebih menarik dari pada Chaeyoung.

"Selesai" Mina pun menarik tangannya kembali, sebelum Chaeyoung mulai melajukan mobilnya, ia juga memakai cincin yang sama seperti Mina lalu tersenyum sangat lebar. Sesekali Chaeyoung melirik kearah Mina.

"Cantik banget anjir kalo diliat dari samping.." lalu ia kembali focus kejalan didepannya.

"Gue udah cantik sejak embrio, Chae pinjem cas do-- eeehh kok ada cincin" Mina menatap jari manisnya sendiri, ia membelalakan matanya lalu menatap Chaeyoung, Chaeyoung pura-pura focus kejalanan.

"Chaeng, lo tau gak sejak kapan cincin ini ada dijari gue"

"Sejak 5 menit yang lalu"

Mina mengedipkan matanya berkali-kali lalu melihat tangan kanan Chaeyoung lebih tetapnya jari manis Chaeyoung, ia kembali mengedipkan mata berkali-kali, tatapanya pindah kewajah Chaeyoung. Mina melepas sabuk pengamannya lalu ia memeluk Chaeyoung

"Mina, gue lagi nyetir loh" Chaeyoung terpaksa menyalakan lampu sein kiri untuk menandakan ia akan menepikan mobilnya, ia menepikan mobilnya.

"Lepas Min, masih ada tujuan ini, leeepaaaas" Chaeyoung mendorong tubuh Mina dan mendapati Mina tersenyum bahagia. Chaeyoung kembali memakaikan sabuk pengaman ketubuh Mina.

"Diam atau gue jual lagi cincinnya" ancam Chaeyoung membuat Mina mencubit pipi Chaeyoung.

"Dakjal lo, sakit bego" Chaeyoung mengusap pipinya lalu melajukan kembali mobilnya.

HANDLE IT (MiChaeng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang