Chaeyoung menepikan motornya saat ia sadar Mina mengeratkan pelukannya ke tubuhnya, Mina memejamkan mata untuk menikmati angin yang menerjang wajah cantiknya.
"Udah nyampe?" Tanya Mina bingung karena tiba-tiba tidak ada angin yang menerpa wajahnya. Chaeyoung turun dari motornya dan melepas helmnya. Mina yang hendak turun pun mengurungkannya karena pinta Chaeyoung.
"Belum. Gak usah turun, hadap gue aja, tetep duduk dimotor" Mina duduk menyamping dimotor Chaeyoung, bingung.
Chaeyoung menatap Mina dari kepala sampai kaki, lalu ia berjongkok untuk melepas sepatunya dan melepas sendal yang digunakan Mina.
"Lo ngapain sih?" Mina memperhatian setiap apa yang dilakukan Chaeyoung.
"Banyak nanya" balas Chaeyoung yang sedang sibuk memakaikan sepatu miliknya kekaki Mina. Setelah beres ia kembali berdiri, melepas jaket dan memakaikan jaketnya ke tubuh Mina, Mina hanya menurut dengan senyum diwajahnya.
"Selesai. Jangan sampe lo sakit" ucap Chaeyoung sambil memakai sendal Mina.
"Mending lo aja yang make jaketnya. Lo kan didepan" ucap Mina sambil melepas jaketnya. Chaeyoung menahan tangan Mina yang hendak melepas jaketnya.
"Sengaja biar kalo gue sakit lo yang ngerawat gue"
"Sambil senyum dong bilangnya biar romantis. Datar banget muka lo" ucap Mina sedikit kesal namun tidak dapat menahan senyumnya.
"Chaeng pacar yuk" Chaeyoung menggelengkan kepalanya.
"Njir di tolak mulu gue" Chaeyoung menatap Mina.
"Kenapa lo gak berhenti cinta sama gue?" Tanya Chaeyoung.
"Gak ada cara buat berhenti mencintai seseorang yang kita cintai, kalo misal gue bilang gue udah ga cinta sama lo dan gue pacaran sama orang lain itu bukan cinta tapi pelampiasan aja" papar Mina. Keduanya diam masih dalam posisi Mina yang duduk dimotor menghadap Chaeyoung yang berdiri didepan Chaeyoung, keduanya saling menatap mata satu sama lain.
"I love you for you, Son Chaeyoung" ucap Mina dengan wajah berseri dan dengan senyum yang begitu indah.
Chaeyoung dengan sangat sadar ia memeluk Mina. Mina terdiam oleh tingkah Chaeyoung saat ini.
"Thank you Mina Myoi" Chaeyoung melepaskan pelukannya. Menatap mata Mina, begitu pun Mina membalas tatapan Chaeyoung.
"Dor" Chaeyoung menirukan suara tembakan dengan wajah yang datar. Secara tiba-tiba.
"Mulai sekarang lo pacar gue. Soalnya gue baru aja nembak lo" lanjut Chaeyoung, hal itu membuat Mina berpikir sangat keras. Otak Mina sedang mencerna perkataan Chaeyoung yang tiba-tiba saja berbicara hal yang tidak biasa.
"Jangan berpikir, kasian otak kamu bekerja sangat keras, nanti kepala kamu sakit Sayang" ujar Chaeyoung lembut saat melihat wajah berpikir Mina. Lalu ia tersenyum sampai menunjukan lesung pipinya. Hanya sebentar kemudian ia kembali memasang wajah datarnya.
"Sa— sayang?" Mina menatap Chaeyoung dengan wajah terkejut.
"Apa sayang?" Balas Chaeyoung.
"Ga ada romantis romantisnya. Untung gue udah cinta sejak awal bertemu. Ulang ih nembaknya" Mina mempoutkan bibirnya. Chaeyoung mengusap kepalanya saat melihat keimutan Mina.
'Bngsd cute banget. Napa sih. Gue selama ini kemana aja baru sadar bahwa seseorang didepan gue itu sangat cute. Hampir mimisan gue bngsd' ucap Chaeyoung dalam hati. Chaeyoung dengan sangat bersusah payah menahan senyumnya. Chaeyoung terus menerus mengusap kepalanya agar tidak tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDLE IT (MiChaeng)
FanfictionComplete Feb 04, 2021 / Selamat membaca / I Can't Handle It ©kidrale Bahkan jika memori dikupas seperti stiker, tanda tersebut tetap ada dan terlihat lebih gelap. Jejakmu tetap ada di sana-sini sehingga cahayanya tidak bisa dimatikan, terbakar, terb...
