Mina sudah duduk dikursi Chaeyoung, ia hanya menatap keluar jendela dengan tatapan kosong bahkan otaknya ikut kosong. Lama ia menatap kosong. Bahkan ia tidak menyadari ada seseorang yang sudah duduk depan mejanya dan menatapnya tanpa berkedip, Chou Tzuyu terus menatap Mina.
Kelas pun mulai penuh dengan siswa yang berdatangan, Momo menghampiri bangkunya yang sedang diduduki oleh Tzuyu.
"Misi, pemilik kursi sudah datang mohon berdiri" ucap Momo sambil mengetuk meja yang ada didepan Tzuyu, cukup keras. Tidak hanya Tzuyu yang terkejut, Mina pun ikut terkejut, keduanya menatap Momo dengan tatapan bodoh masing-masing, Momo membalas tatapan bodoh keduanya dengan senyum yang menunjukan giginya dan mengangkat kedua tanganya. Lalu berucap "Maaf"
Mina kembali kedunianya dan Tzuyu bangkit dari kursi Momo sambil mengibaskan rambutnya dan mengenai wajah Momo.
"Anjir wangi banget" ucap Momo saat rambut Tzuyu mengenai wajahnya. Tentu saja Tzuyu mendengar ucapan Momo, ia hanya tersenyum malu. Jihyo yang melihat senyum Tzuyu pun ikut tersenyum.
"Kayanya gue jatuh cinta deh sama Tzuyu" ucap Jihyo membuat Nayeon yang sedang minum menyemburkan isi mulutnya kewajah Jeongyeon yang duduk tepat disamping Nayeon.
"Masih pagi anjing, jangan ngajak ribut" Jeongyeon menusap wajahnya dengan jaket Nayeon.
"Sorry, lagian Jihyo masih pagi omongannya random banget anjing"
Jihyo masih memperhatikan Tzuyu, sambil senyum-senyum sendiri, ia tersenyum sampai matanya menyipit, ia tersenyum seperti anak kecil. 2Yeon memperhatikan senyumnya Jihyo jadi geli.
Dimata Jihyo saat Tzuyu duduk dibangkunya, seakan waktu berjalan melambat dan Tzuyu terlihat bersinar.
"Kemana aja gue selama ini, Tzuyu cantik banget"
"Sadar woy, udah ada guru tuh" Nayeon dengan santai menonyor kepala Jihyo.
"Btw Hyo, seragam lo sama Mina, kemana? Gak ajak-ajak kalo mau pake atasan bebas" ucap Nayeon.
"Males ngajak lo" jawab Jihyo lalu sibuk dengan ponselnya. Sedangkan Jeongyeon yang mendengar Mina tidak mengenakan seragam pun menoleh kearah Mina.
"Min, gue rindu" ucap Jeongyeon lirih.
Guru jam pertama pun datang dan menyuruh anak-anak lain untuk duduk dibangku masing-masing karena sudah waktunya mengajar.
Mina tidak peduli, ia masih menatap keluar jendela. Jam pertama dilalui dengan menatap jendela, jam kedua ia lalui dengan menenggelamkan wajahnya ditangan yang terlipat diatas mejanya. Dahyun sesekali melihat Mina yang seperti kehilangan semangat hidup, ia berpikir lebih baik Mina yang selalu bikin onar dari pada Mina yang pendiam, Dahyun menghela nafas kasar, Sana menatap cemas Dahyun saat melihat Dahyun menarik nafas, menulis seseuatu dibukunya lalu ia berikan kepada Dahyun yang berada didepannya. Sana mencolek punggung Dahyun lalu memberikan sebuah kertas, tanpa menengok kebelakang ia menerima kertas dari Sana lalu membacanya.
Sana : beib, are u sick?
Dahyun memberikan kembali kertas tadi dengan balasan.
Dahyun : tidak. Aku baik-baik saja sayang.
Sana mengangguk setelah ia membaca balasan dari Dahyun, lalu kembali focus ke guru yang sedang menerangkan.
Jam terakhir sudah dimulai tiba-tiba Jihyo menggebrak mejanya, lalu berlari kearah Mina, guru dan semua siswa memperhatikan Jihyo.
Jihyo memberikan ponselnya pada Mina awalanya Mina tidak peduli lalu ia menggebrak meja dan mengambil tasnya lalu berlari keparkiran untuk menuju rumah sakit. Tentu saja disusul oleh Jihyo, Nayeon dan Jeongyeon setelah Jihyo memberi tahu Nayeon dan Jeongyeon.
![](https://img.wattpad.com/cover/246417123-288-k237531.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDLE IT (MiChaeng)
FanfictionComplete Feb 04, 2021 / Selamat membaca / I Can't Handle It ©kidrale Bahkan jika memori dikupas seperti stiker, tanda tersebut tetap ada dan terlihat lebih gelap. Jejakmu tetap ada di sana-sini sehingga cahayanya tidak bisa dimatikan, terbakar, terb...