28. Seklim

1.3K 107 59
                                    

Malam tiba.

Key tertidur dipelukan Chaeyoung, setelah seharian bermain dengan Mina dan Chaeyoung. Chaeyoung menidurkan Key didalam kamarnya namun Key menangis saat tubuhnya diturunkan dari pelukan Chaeyoung, Chaeyoung kembali menggendong Key. Mina menghampiri Chaeyoung untuk bergantian untuk menggendong Key.

"Dia masih sama akan menangis saat diturunkan" ucap Chaeyoung, Mina hanya tersenyum dan menggendong Key. Chaeyoung merebahkan tubuhnya ditempat tidur, diikuti Mina yang tiduran sambil menggendong Key. Karena Key akan menangis jika diturunkan.

"Hebat ya Momo sama Dahyun sabar banget kalo Key tidur" Chaeyoung menghela napas, Mina hanya tersenyum mendengar perkataan Chaeyoung sambil mengusap lembut punggung Key yang tertidur diatas tubuhnya.

"Chaengie"

"Hmm"

"Besok seharian gue gak bisa dirumah. Momo gak bisa kekantor. Sorry"

"Hari yang panjang sepertinya" Chaeyoung menghadap ke Mina, ia tidur menyamping, mengusap kepala Key.

"Gimana kalo Key nyariin kamu?" Chaeyoung tersenyum saat melihat Key tersenyum dalam tidurnya.

"Ya kekantor dan biarkan Key bermain, dia sudah biasa dibawa sama Momo kekantor saat Dahyun kerumah sakit untuk pemeriksaan Jantung" Mina mencoba menurunkan Key agar tidur diantara Mina dan Chaeyoung. Awalnya tidak menangis namun beberapa detik kemudian Key kembali menangis. Mina hendak bangkit namun ditahan oleh Chaeyoung.

"Biar gue aja. Lo tidur aja katanya besok sibuk seharian" Chaeyoung bangkit dan menggendong untuk menenangkan Key. Mina yang memang sudah lelah, ia memposisikan tubuhnya tidur agak samping agar muat jika Key bisa tidur ditempat tidur.

"Oh iya Chaengie, baru inget. Kata Momo Key akan turun dengan sendirinya" ucap Mina.

"Bisa-bisanya baru inget ya ampun" ucap Chaeyoung dan merebahkan tubuhnya dengan Key berada diatas tubuhnya. Key mudah tenang jika tidur diposisi ini karena mendengar detak jantung manusia lain.

"Maaf" Mina mendekatkan tubuhnya ketubuh Chaeyoung. menenggelamkan kepalanya dipundak Chaeyoung.

"Sepertinya ada dua anak kecil sekarang" ucap Chaeyoung tersenyum saat Mina mencium pipinya. Keduanya diam, Chaeyoung tiba-tiba meresa ingin kekamar mandi.

"Mina" panggil Chaeyoung lirih.

"Apa?" jawab Mina, ia menutup matanya. Mengistirahatkan matanya.

"Babe" panggil Chaeyoung lagi.

"Yes baby I hear you"

"Kebelet" ucapan Chaeyoung membuat Mina membuka matanya, ia bangkit untuk mengambil Key untuk ia tidurkan dibadannya, kembali merebahkan tubuh dengan Key diatas tubuhnya. Mina menutup matanya.

"Maaf" ucap Chaeyoung lalu bangkit dan pergi kekamar mandi.

10 menit Chaeyoung kembali kekamar dan mendapati Mina yang sudah terlelap dengan Key yang setia diatas tubuh Mina, ia hanya tersenyum dan duduk disamping untuk mencium bibir Mina.

"Good night baby"

Chaeyoung perlahan mengambil Key agar Mina lebih terlelap dan tidak ada beban, ia menarik selimut untuk Mina, dirinya dan Key yang kini tertidur diatas tubuh Chaeyoung.

"Kak Sana, anak lo udah gede. Key sangat cerita seperti kakak" ucap Chaeyoung sambil mengusap lembut punggung Key. Tanpa Chaeyoung sadari Key kembali tersenyum dalam tidurnya, entah apa yang Key mimpikan.

Perlahan Chaeyoung menutup matanya, ia ikut tertidur.

Tidak terasa malam telah berganti menjadi pagi hari, Mina terbangun, tangannya kebas karena Key menindih tangan kanan Mina, mengumpulkan nyawanya dan mengedipkan matanya agar pandangannya tidak buram. Ia perlahan menarik tangan agar Key tidak terbangun namun Mina salah Key terbangun karena terkaget dan menangis membuat Chaeyoung terbangun namun enggan untuk membuka mata, ia meraba-raba untuk mencari telak tidur Key.

HANDLE IT (MiChaeng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang