Happy Reading:)
Clara dan Halwa tengah berjalan menuju parkiran tempat dimana mobil Clara terparkir disana.
"Sepi ya" ujar Clara.
"Mungkin karna kita pulangnya masih dibilang pagi makanya sepi" jawab Halwa.
"Iya, hari ini tenang banget cuman ada satu kelas haha" ucap Clara lalu tertawa.
"Tenang, sih tapi skripsi gimana?" Ujar Halwa.
Clara pun menghela, "yah Wa, baru aja ngerasa lega udah diingetin lagi" ucapnya.
Halwa pun terkekeh, "realita harus terus diinget Cla" jawabnya.
Mereka berdua sama-sama tertawa, sembari melanjutkan perjalanan menuju mobil Clara, namun sebuah pemandangan tidak mengenakkan terlihat oleh mata Halwa.
"Astaghfirullahalazim, siapa sih yang peluk-pelukan di parkiran?" Ucap Halwa sembari berbalik tidak ingin melihat.
"Tunggu-tunggu.." ujar Clara mencekal lengan Halwa.
"... Itu Rayn sama Alin bukan sih?" Lanjutnya alhasil Halwa pun menoleh.
"Iya, itu Rayn sama Alin.. ngapain mereka peluk-pelukan di parkiran?" Ujar Clara.
"Udah yuk Cla, pergi aja" ajak Halwa.
"Husst.."
"Cla, ng-ngga sopan nguping pembicaraan orang" cicit Halwa.
Namun Clara acuh, ia tetap bersembunyi sembari mendengarkan pembicaraan Rayn dan Alin yang tengah berpelukan itu.
"Dan gue juga tau, kalau Halwa alasan Lo berbuat kaya gini ke gue"
Clara pun langsung menatap Halwa, "ayo pergi" ujarnya sembari menarik lengan Halwa agar menjauh dari sana.
Sekarang mereka berdua tengah duduk di bangku taman tempat biasa mereka duduki.
"Eum... Wa, nanti kita mampir ke tempat soto ayam dulu ya, aku mau bawain umi, dia suka kan?" Tanya Clara.
Halwa diam tak menjawab.
Clara pun mendecak, "hiss, Halwa.." serunya sembari menyenggol lengan sahabatnya itu
Barulah Halwa tersentak dan menjawab, "hah? Iya kenapa?" Tanya nya.
Menghela nafas pasrah, Clara lalu berucap, "kamu denger ya percakapan mereka tadi?" Ucapnya.
"Percakapan siapa?" Tanya Halwa.
"Rayn sama Alin di parkiran tadi?" Ujar Clara memperjelas.
Halwa pun menatap Clara lalu mengangguk, "iya aku denger semuanya" jawab nya
Clara pun nampak merasa bersalah, karna yang bersikeras untuk tidak pergi tadi adalah dirinya, "maaf ya Wa, gara-gara aku kamu jadi kepikiran gini" ucapnya.
Halwa tersenyum dibalik cadarnya, "ngga kok Cla, bukan salah kamu" ujarnya.
"... Hari ini aku ngerasa kaya bukan Halwa, nama aku selalu ada di cerita gak baik orang-orang hari ini" lanjut Halwa sembari menunduk.
"Meskipun gitu, bukan kamu yang salah Wa.. jangan terlalu dipikirin" ucap Clara lalu mengelus punggung Halwa menenangkan.
Halwa mengangguk, "iya, gak bakal dipikirin lagi" jawabnya
"Nah gitu dong.. yaudah yuk kita pulang" ajak Clara.
Halwa mengangguk, mereka pun beranjak dan pergi menuju parkiran, namun Dafa datang dan menyapa mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Khitbah Untuk Halwa [COMPLETED]
Random📌UPDATE SETIAP SABTU MALAM "sebejat apapun cowok, yang dicari juga calon istri yang baik baik" ujar Rayn "tapi perempuan yang baik, gak mau punya calon imam yang bejat" timpal Halwa ~~ Ini kisah tidak biasa dimana seorang Remaja pria melenial jatuh...