Khitbah Untuk Halwa [COMPLETED]

Bissmillah

Happy Reading:)

"Mulai hidup baru, kebiasaan baru, kamu harus keluar dari hal hal yang tidak baik.. ucap bissmillah.." 

"Bismillahirahmaanirrahim, insyaallah bakal saya usahain om" jawab Rayn.

~~~~~~•~~~~~~

Rayn baru saja sampai di kampus dan sedang memarkirkan motornya.

setelahnya, Rayn melihat kedua temannya sedang nongkrong di kantin.

"assalamualaikum" sapa Rayn

Zaky dan Rayn pun menoleh, mereka pun terkejut melihat Rayn.

bahkan Zaky sampai mengedipkan matanya beberapa kali seolah ingin membuktikan ini benar atau tidak.

"woi pada sarapan?, ga takut mules?" ujar Rayn sembari duduk ikut bergabung dengan kedua temannya itu.0

"Lo Rayn?" tanya Rafa

"iya lah gue Rayn" jawab Rayn bingung

"beda anjirr... muka nya sama tapi…" ujar Rafa antusias

"beda… bajunya beda" timpal Zaky

Rayn pun terkekeh, mengingat kembali reaksi sama yang di perlihatkan keluarga nya tadi

flashback on

Pukul 06.00 Seruan Mama untuk cepat cepat turun guna sarapan menggema di dalam Rumah kediaman keluarga Kaza.

Rayn yang sedari tadi masih bolak balik di depan kaca itu pun menoleh kearah pintu yang diketuk.

"Rayn buruan, Udah ditungguin mama papa dibawah" ujar Kak Zee.

"Iya kak Duluan aja" seru Rayn dari dalam kamar nya.

"Yaudah, cepetan!" Ucap Kak Zee

"Iya iya".

Tak ada lagi balasan, itu berarti kak Zee sudah pergi.

"Gue cakep banget anjir…"

"… eh Astaghfirullah gaboleh ngomong kasar… ulang ulang" ujar Rayn

"masyaallah gue cakep banget" ujar nya sembari tersenyum sumbringah

"Rayn!!!…" seru kak Zee

"iya-iya kak" jawab Rayn

Rayn pun dengan percaya dirinya turun kebawah Dan menuju ke ruang makan

"selamat pagi…" ujar Rayn saat sudah berada di ruang makan.

seisi orang yang sedang duduk di meja makan itu pun terperangah meliat Rayn, menatap nya bingung.

bahkan kak Zee yang tadinya ingin menyuapkan sesendok makanan ke mulutnya itu pun urung saat melihat sosok adiknya.

"kamu kenapa?" tanya Mama.

"kenapa? aku gapapa" jawab Rayn.

"... kok kalian pada keliatan heran gitu?" lanjut Rayn karna tak menyangka akan reaksi keluarga nya.

bagaimana mereka tidak heran? Rayn turun dengan menggunakan pakaian gamis muslim untuk pria, yang biasa dipakai oleh orang orang Arab dan warna nya pun putih.

"kamu mau kemana?" tanya papa

"kuliah lah" jawab Rayn.

"pake baju itu?" tanya mama