Khitbah Untuk Halwa [COMPLETED]

Halalkan mu?

Ayo ayo follow ig @chachibouniverse, abis cerita ini tamat aku bakalan post info barunya disana.
.
.
Happy Reading:)

Hari-hari menuju pernikahan Zaky sudah dekat, besok, hari dimana Zaky akan sah meminang gadis yang ia cintai. 

"Pokoknya lo gak usah tegang Ky, santai aja" ucap Rafa

"Lo daritadi ngajarain gue mulu, Lo udah pengalaman ya? Pernah nikah sirih Lo?" Tuduh Zaky

"Astaghfirullahalazim.. fitnah lebih kejam daripada pembunuhan Lo tau" ujar Rafa

"Makanya gak usah sok tau" kesal Zaky

"Gue tanya, orang yang ngajarin sholat jenazah emang udah pernah jadi mayat? Ngga kan" ujar Rafa

"Ya ngga gitu konsepnya, ini beda ah!.. " ucap Zaky semakin kesal.

Rayn tertawa, "udah Raf, Lo tau gak sih? Zaky itu lagi sensitif karna besok udah jadi suami orang" ujarnya

"Ya iyalah orang, yakali setan" timpal Zaky

"Tuh kan hahahaa"

"Ya udah Ky, ayo kita latihan.. ceritanya gue penghulu Lo mempelai pria nya" ujar Rafa, ia pun sudah duduk di depan Zaky dan mengulurkan tangannya.

Zaky yang setuju itu pun ikut mengulurkan tangannya dan bergandengan dengan Rafa layaknya penghulu dan mempelai pria.

"Siap?" Tanya Rafa dan Zaky mengangguk.

"Mulai?" ujar Rafa dan Zaky kembali mengangguk.

"Satu tarikan nafas tapi" Lagi-lagi Rafa berucap dan kali ini Zaky mendecak kesal

Mereka yang melihat itu tertawa.

"Oke oke serius" ucap Rafa.

Rafa Berdehem, "saya nikahkan dan saya kawin kan Muhammad Zaky dengan putri saya Resti Rinjani dengan mas kawin emas 30 gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai!"

"Saya terima dan saya kawinkan, hiss!"

"Ulang lagi"

"Oke oke"

.
.
.

"Kamu datang?" Tanya Halwa

"Iya Wa, Kan Dafa temen satu kelas nya" jawab Clara dari balik telpon

"Aku juga diundang, tadinya ragu mau dateng, tapi kalo kamu Dateng aku ikut deh" ujar Halwa

"Dateng dong Wa, kemarin juga pas aku nikah Zaky datang, gak enak dong kalo aku sama Dafa gak datang ke pernikahan dia"

Halwa mengangguk, "yaudah sampai jumpa besok ya"

"Besok kamu mau bareng gak?"

"Ngga, aku minta anter pak Rahmat aja"

"Ooh, yaudah see u assalamualaikum"

"Waalaikumsallam, see u"

Halwa mematikan sambungan telepon tersebut, ia pun turun kebawah untuk menemui umi nya dan bertanya perihal kado.

"Umi?" Panggil Halwa.

"Iya Wa" jawab Umi

"Besok Halwa jadi ke pernikahan Zaky, kira-kira Halwa ngado apa?"

"Ooh, gampang nanti umi bantu siapin" jawab Umi.

Halwa pun mengangguk, "yauda Halwa keatas lagi ya".

"Iya" jawab Umi.

Halwa kembali keatas, setelah itu ia membuka lemari pakaian untuk menyiapkan pakaian yang harus ia kenakan besok.