Awal

2.9K 270 5
                                    

Happy reading:)

Pagi ini cukup cerah untuk Halwa pergi kekampusnya, namun sebelum berangkat, layaknya keluarga pada umumnya. Halwa dan keluarganya akan sarapan bersama selepas solat subuh, sebelum akhirnya mereka akan bersiap siap untuk rutinitas masing masing.

Halwa sendiri tinggal bersama kedua orang tuanya, dan juga kakak perempuannya, Halwa anak kedua dari tiga bersaudara, kakak nya bernama Cyla Nailazaara., Sebentar lagi akan menikah dengan pria pilihan Abi, pria yang katanya bekerja di kairo Mesir.. Ntahlah mungkin setelah menikah Kak Naila akan diboyong ke Mesir.

Masih muda, umurnya dua tahun diatas Kak Naila. Kak Naila sendiri sekarang bekerja menjadi menjadi pengajar di salah satu madrasah di jakarta.

Kata kak Naila, dia pernah sekali melihat pria yang akan menjadi suaminya itu, saat dia datang kemari untuk berkunjung bertemu Abi.

Sedangkan Adik Halwa Adalah laki laki, bernama Faiz Dafa Firdaus. Umurnya baru 7 tahun,.

Abi sendiri tidak pernah menyekolahkan anakanya di pondok pesantren, sekolah formal seperti biasa hanya saja di madrasah. Menurut abi tidak harus menjadi santri untuk anaknya menjadi soleh dan solehah, didikan dari orang tua lebih penting dari segalanya.

"Ini bi teh nya" Ucap Halwa seraya memberikan teh kepada Abinya yang tengah duduk di teras sembari membaca buku hadist.

"Jazakillah Awa.." ucap Abi, seraya menerima Teh tersebut.

"Jazaanallahu waiyyaka abi.." balas Halwa lalu duduk di samping abinya itu.

"Awa belom berangkat?" Tanya Abi setelah menyeruput teh miliknya

"Bentar lagi bi, kan nunggu pak Rahmat dulu" jawab Halwa.

Pak Rahmat adalah supir pribadi di rumah ini, dari dulu anak anak Abi dilarang naik angkutan umum kecuali jika benar-benar genting.

"Nah itu pak Rahmat nya" timpal Abi seraya menunjuk kearah mobil yang sedang mendekat.

"Yaudah, Awa berangkat dulu ya bi" ucap Halwa seraya beranjak lalu mencium tangan Abinya.

"Hati Hati ya"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

Dan setelah itu pun Halwa berangkat ke kampusnya.

Dilain sisi

"Oke! Gue udah tau nama cewek bercadar itu siapa" ujar Rayn

Rafa dan Zaky pun saling menatap bingung, kemarin setelah kejadian dimana mereka bertemu dengan Halwa, Rayn langsung Ikut pergi.

"Jadi lo nanya langsung ke orang nya?" Tanya Rafa.

Rayn pun hanya tersenyum misterius.

Flashback on

"Eh awa, tungguin" teriak clara

"Eh eh nama lo siapa?" Teriak Rayn.

Tau tidak akan mendapat jawaban, Rayn pun berlari mengejar keduanya.

"Mau kemana woi?" Tanya Zaky namun tak dijawab oleh Rayn.

"Eh tunggu bentar" ucap Rayn pada Clara

Clara yang lelah berlari pun berhenti.

"Maaf manggil siapa?" Tanya Clara setelah menengok ke belakang

"Manggil lo" jawab Rayn setelah berhenti di depan Clara.

"Ada apa ya?" Tanya Clara bingung.

Khitbah Untuk Halwa [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang