Yejin sedang berada di dalam salah satu ruang pertemuan yang ada di kantor agensinya. Sejak beberapa jam terakhir dia mulai tidak konsentrasi mendengarkan pemaparan tentang agenda rapat yang disampaikan oleh pihak agensi. Beberapa kali dia terlihat melirik jam tangannya, lalu mengetuk-ngetukan bolpoin di atas meja. Sikapnya ini sungguh tidak seperti biasanya. Dia terlihat sangat tidak tenang seolah sedang dikejar-kejar oleh waktu. Pak Kim yang duduk di sebelahnya, menyadari perubahan sikap Yejin itu. Dengan sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah Yejin, Pak Kim berbisik menanyakan apakah dia baik-baik saja, yang kemudian dijawab dengan senyum simpul dan anggukan kepala oleh Yejin. Meski konsentrasinya cukup teralihkan, namun Yejin tetap berusaha untuk kembali memusatkan perhatiannya kepada rapat yang sedang berlangsung. Dia harus bisa bersikap professional, sebagaimana biasanya dia lakukan, dengan mengesampingkan urusan pribadinya untuk sementara waktu dan menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin.
Jadwal rapat hari ini memang sungguh diluar prediksi. Sejak semula, Yejin sudah berencana untuk mengosongkan jadwalnya mulai dari Natal hingga Tahun Baru nanti. Dia bahkan sudah meminta Pak Kim untuk mengatur semua jadwalnya agar selama libur Natal dan Tahun Baru dia bisa menghabiskan waktu dengan tenang bersama Hyun Bin dan Nara. Tetapi sayangnya, segalanya tidak berjalan sesuai dengan rencana. Pak Kim menghubunginya, dengan perasaan berat hati dan merasa tidak enak, meminta Yejin untuk hadir ke pertemuan yang diadakan oleh pihak agensi dengan perwakilan produksi proyek terbarunya. Rapat ini sangat penting karena akan membahas perubahan jadwal syuting serta segala hal yang perlu dipersiapkan oleh para pemain, terutama Yejin. Selain itu, ada penawaran baru bagi Yejin untuk membintangi iklan salah satu brand furniture terkenal di Korea. Pihak agensi merasa Yejin perlu segera menelaah penawaran tersebut terlebih lagi penawaran ini tidak hanya diberikan kepada Yejin tetapi juga kepada Hyun Bin. Ya, brand furniture itu ingin mengontrak Hyun Bin dan Yejin sebagai bintang iklan untuk produk-produk mereka.
Dengan agenda rapat yang begitu padat Yejin merasa jika rapat ini tidak akan bisa diselesaikan dengan cepat. Rapat ini pasti akan memakan waktu lebih lama dari yang dia perkirakan. Padahal hari ini dia dan Hyun Bin memiliki janji untuk makan siang bersama setelah dia menyelesaikan rapatnya. Tetapi sepertinya janji makan siang itu pun harus dia tunda. Tidak punya pilihan lain karena rapat ini tidak akan selesai dalam waktu dekat, Yejin memohon diri meninggalkan ruang pertemuan sebentar untuk menghubungi Hyun Bin.
"Halo, Sayang," sapa Hyun Bin yang sepertinya sedang bersama Nara karena Yejin bisa mendengar suara tangisan khas milik Nara.
Mendengar Nara menangis, Yejin mulai merasa sedikit khawatir, "Sayang, apa Nara baik-baik saja?"
"Nara baik-baik saja. Dia hanya tidak sabaran ingin meminum susu yang baru saja aku buat. Ada apa, Sayang? Apa aku sudah bisa menjemputmu sekarang?"
Yejin menghela napas lega begitu tahu ternyata Nara baik-baik saja, "Syukurlah kalau Nara baik-baik saja. Bin, sepertinya kita tidak bisa bertemu siang ini. Rapatnya belum selesai dan kemungkinan baru akan selesai setelah jam makan siang. Kalau kau tidak keberatan, bagaimana jika kita bertemu untuk makan malam?"
Bukan jawaban Hyun Bin yang didengar oleh Yejin melainkan suara Hyun Bin yang berusaha menenangkan Nara sekaligus memberinya susu. Yejin dengan sabar menunggu Hyun Bin sampai akhirnya dia bisa terhubung kembali dengan Hyun Bin.
"Ya, aku tidak keberatan sama sekali. Kita bisa bertemu untuk makan malam. Hubungi aku kalau kau sudah selesai jadi aku bisa pergi menjemputmu," jawab Hyun Bin.
"Tentu saja. Aku pasti akan menghubungi. Sampai bertemu nanti malam."
Yejin segera menutup teleponnya setelah mendengar salam perpisahan dari Hyun Bin yang disertai dengan pesan "jangan lupa makan siang". Setelah mengakhiri percakapan dengan suaminya, Yejin pun merasa lega karena Hyun Bin mengerti kondisinya dan tidak keberatan jika acara makan siang mereka diubah menjadi makan malam. Dengan perasaan lega Yejin kembali masuk ke dalam ruang pertemuan untuk melanjutkan pertemuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A STORY OF US
FanfictionHyun Bin dan Son Ye-jin, siapa yang tidak mengenal mereka? Mereka adalah A list actor and actress dari Korea Selatan yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Baik drama maupun film yang mereka bintangi selalu dicintai oleh penonton. Peng...