Coretan - 31 (Back to Reality)

657 44 1
                                    

Perayaan ulang tahun pertama Nara sekaligus liburan singkat di Pulau Jeju telah berakhir. Hyun Bin dan Yejin kini harus kembali ke realita yang ada. Hyun Bin kembali disibukkan dengan rutinitasnya di kantor VAST bahkan sejak masih berada di Pulau Jeju Hyun Bin tetap sibuk dengan pekerjaannya. VAST sedang dalam tahap negosiasi perkembangan bisnis dengan salah satu perusahaan telekomunikasi yang berbasis di HongKong sehingga Hyun Bin yang merupakan salah satu CEO di VAST mulai disibukkan dengan segala rancangan kontrak dan perundingan. Sedangkan Yejin yang masih belum memutuskan untuk kembali bermain drama atau film saat ini sedang mempertimbangkan beberapa naskah yang ditawarkan kepadanya. Yejin sudah bicara dengan Hyun Bin tentang keinginannya kembali berakting dan Hyun Bin menyambut baik keinginannya itu. Hyun Bin tidak melarang dan justru mendukung Yejin sepenuhnya hanya saja Hyun Bin tetap mengingatkan Yejin apa yang menjadi prioritasnya saat ini. Yejin paham dan sadar betul yang menjadi prioritasnya saat ini adalah Nara dan sebagai seorang ibu Yejin juga tidak ingin meninggalkan Nara terlalu lama. Diusianya saat ini Nara hampir setiap hari menunjukkan momen-momen lucu dan langka yang tidak ingin dia lewatkan sama sekali. Pertumbuhannya begitu cepat sehingga Yejin selalu ingin berada disisinya untuk menyaksikannya sendiri. Karena itulah Yejin harus memutuskan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

Meski sibuk, Hyun Bin tidak ingin waktunya di rumah bersama Yejin dan Nara terganggu karena pekerjaan. Hyun Bin selalu menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama dua orang bidadari cantiknya. Misalnya saja di pagi hari sebelum Hyun Bin berangkat ke kantor. Hyun Bin akan mengambil alih tugas Yejin untuk memandikan dan mengenakan pakaian kepada Nara sementara Yejin menyiapkan sarapan untuk mereka di dapur.

"Aaa...aa...tidak, Sayang. Celana itu bukan dipakai di kepala," cegah Hyun Bin ketika Nara hendak memakai celana dalamnya di kepala. Nara berteriak, tertawa, berjalan gontai sambil mengenakan celana itu di kepalanya.

Hyun Bin terbelalak lalu tertawa geli melihat ulah putrinya. Nara berdiri bersandar di sudut tembok kamarnya sambil tertawa seolah sedang melakukan parodi lawak. Saat Nara hendak kembali berjalan dengan cepat Hyun Bin meraihnya, duduk di lantai sambil memerangkap Nara dengan kedua kakinya yang melingkari tubuh Nara.

"Walaupun sekarang kau tampak lucu tapi ayah harus melepaskan celana ini dari kepalamu," Hyun Bin menarik lepas celana dalam itu, memperlihatkan wajah Nara yang berwarna pink kemerahan karena tertawa. "Celana dalam seharusnya dikenakan di sini," ujarnya lagi seraya mengenakan celana dalam yang menutupi pampers pada Nara.

Hyun Bin lalu meminta Nara untuk duduk, diam, sementara dia mengambil baju Nara di atas drawer. Ketika Hyun Bin berdiri, Nara bukannya diam melainkan malah ikut berdiri, berjalan pelan menghampiri Hyun Bin lalu dengan satu tangan berpegangan pada kain celana Hyun Bin sedangkan tangannya yang lain mulai memukul-mukul drawer. Hyun Bin menunduk, tersenyum lalu mengangkat tubuh Nara dan mendudukkannya di atas drawer kini menjadikan tinggi merekan hampir sejajar. Nara menggumamkan bahasa bayinya seolah sedang bercerita kepada Hyun Bin. Kata yang bisa Hyun Bin pahami hanyalah kata "ibu".

"Ibu sedang menyiapkan sarapan untuk kita, Sayang," ujar Hyun Bin sambil memakaikan baju kaos terusan kepada Nara.

Nara kembali berceloteh, membuat Hyun Bin tertawa sambil sesekali menanggapi ucapannya yang masih belum bisa dimengerti sepenuhnya oleh Hyun Bin. Sesaat kemudian Yejin datang menemui mereka di kamar, masih mengenakan celemek. Yejin terdiam sejenak, menikmati pemandangan yang menunjukkan interaksi manis antara Hyun Bin dan Nara. Yejin berpikir Hyun Bin pasti akan menghabiskan waktunya seharian di rumah bersama Nara jika memang itu memungkinkan tetapi sayangnya Hyun Bin harus segera berangkat ke kantor, sehingga mau tidak mau dia harus menyela momen manis antara ayah dan putrinya.

"Sayang," panggil Yejin.

Hyun Bin langsung menoleh, tersenyum, "Hei, kami baru saja akan turun menemuimu," ujarnya seraya menggendong Nara.

A STORY OF USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang