Suara tawa Nara memenuhi area taman belakang rumah. Nara sedang bermain dengan seekor anak anjing berbulu putih nan lucu, hadiah dari Hyun Bin yang begitu gembira saat Nara berhasil mengucapkan kata "ayah" untuk pertama kalinya. Bukan lagi "dda-dda" seperti biasanya Nara memanggil Hyun Bin, melainkan "ayah". Walaupun kata itu segera tergantikan dengan kata "dda-dda" tetapi Hyun Bin senang dengan perkembangan yang ditunjukkan oleh Nara dari waktu ke waktu.
Hyun Bin selalu menampik ketika Yejin menyebut dirinya terlalu memanjakan Nara, tetapi memang begitulah adanya. Hyun Bin memang memanjakan Nara dan saat Hyun Bin pulang ke rumah dari kantor sambil membawa seekor anak anjing untuk Nara, Yejin hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Memberikan seekor anak anjing sebagai hadiah memang bukan sesuatu yang mewah dan berlebihan. Tetapi bukan berarti setiap kali Nara melakukan sesuatu yang menakjubkan Hyun Bin lantas bisa memberikan hadiah untuknya. Bayangkan hadiah apa yang akan Hyun Bin berikan saat nanti Nara bisa bernyanyi, atau saat Nara memasuki usia sekolah dan menjadi juara kelas. Untuk kali ini Yejin akan membiarkannya begitu saja. Selain karena tidak ingin merusak suasana hati Hyun Bin tetapi juga karena Yejin sangat menyukai anjing. Ya, anjing adalah hewan peliharaan yang paling dia sukai. Yejin bahkan menerima seekor anak anjing sebagai kado Natal dari Hyun Bin beberapa tahun lalu yang diberi nama Kittie. Yejin masih ingat benar reaksi Hyun Bin saat diberi tahu siapa nama anjingnya.
Hyun Bin melihat Yejin dengan tatapan aneh, "Kau memberi nama Kitty pada seekor anjing? Lalu jika punya kucing apa kau akan memberinya nama Doggy?" tanya Hyun Bin dengan nada heran yang membuat Yejin kesal. Kitty adalah nama yang lucu, sangat cocok diberikan pada anjingnya yang lucu dan menggemaskan. Yejin tidak mengerti kenapa Hyun Bin menganggapnya aneh.
Untuk kali ini pun terjadi perdebatan kecil antara Hyun Bin dan Yejin mengenai nama yang diberikan untuk hewan peliharaan baru mereka. Malam itu, saat mereka hendak pergi tidur, Yejin memutuskan untuk kembali memberi nama Kittie pada anak anjing mereka dan keputusannya itu memancing reaksi penolakan dari Hyun Bin.
"Kitty lagi? Astaga, tidak bisakah kau memberi nama yang lain?" protes Hyun Bin.
"Kitty nama yang menggemaskan. Lagipula tidak ada yang aneh dengan nama itu," jawab Yejin sambil mendengus kesal.
Hyun Bin memutar bola matanya, "Hanya kau yang menganggap nama Kitty untuk seekor anjing itu tidak aneh."
Yejin menatap Hyun Bin dengan kesal, "Terserah apa katamu. Aku akan tetap memberi nama Kitty," ucap Yejin ketus.
Hyun Bin yang sudah berbaring, mengangkat tubuhnya sedikit untuk melihat Yejin, "Tunggu dulu, kenapa kau terdengar kesal seperti itu?"
"Aku? Kesal? Tidak sama sekali," jawab Yejin sambil melirik Hyun Bin dengan tatapan tajam.
Hyun Bin tertawa kaku, "Aku sungguh tidak percaya ini. Kau kesal karena aku menganggap nama Kitty tidak cocok untuk anjing."
Yejin bangun, terduduk di tempat tidur dengan cepat lalu menoleh ke arah Hyun Bin dengan kesal. "Aku tidak kesal. OK? Jadi berhentilah bersikap berlebihan."
Hyun Bin mendengus tidak percaya. Yejin baru saja menyebutnya berlebihan? Bukankah Yejin sendiri yang sudah bersikap berlebihan? Marah hanya karena Hyun Bin memintanya memberi nama yang lain pada anjingnya.
"Tidak, bukan aku yang berlebihan, tapi kau," balas Hyun Bin seraya kembali berbaring di tempat tidur dengan membelakangi Yejin, memejamkan matanya, berusaha untuk tidur. Tidak ada gunanya melanjutkan perdebatan yang tidak masuk akal ini. Hyun Bin bisa memahami jika perubahan suasana hati Yejin ini dikarenakan faktor kehamilannya tetapi tampaknya malam ini Hyun Bin sendiri telah kehilangan kesabarannya menghadapi perubahan sikap dan suasana hati Yejin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A STORY OF US
FanficHyun Bin dan Son Ye-jin, siapa yang tidak mengenal mereka? Mereka adalah A list actor and actress dari Korea Selatan yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Baik drama maupun film yang mereka bintangi selalu dicintai oleh penonton. Peng...