Coretan - 17 (Couple Bracelet)

1.6K 92 10
                                    

Kim Nara tumbuh menjadi bayi yang sangat menggemaskan. Tidak terasa kini usianya sudah lima bulan. Bagi Hyun Bin dan Yejin waktu yang mereka habiskan merawat Nara selama lima bulan ini menjadi momen yang tidak akan pernah mereka lupakan. Sama seperti pasangan suami-istri lainnya, menjadi orang tua untuk pertama kalinya merupakan hal yang sangat menantang. Kehadiran Nara mengubah pola hidup mereka. Awalnya mereka hanya memikirkan satu sama lain tapi sekarang, mereka juga harus selalu memikirkan dan memenuhi segala kebutuhan Nara. Nara selalu menjadi prioritas utama dalam hidup mereka. Mereka merawat Nara sendiri tanpa bantuan babysitter. Berat tapi mereka menikmatinya. Terkadang kedua orang tua mereka, terutama para ibu, berkunjung ke rumah membantu mereka merawat dan menjaga Nara.

Hyun Bin masih memilih untuk melakukan pekerjaannya dari rumah sehingga Yejin tidak kelelahan karena menjaga Nara sendirian. Sementara Yejin masih dalam periode cuti melahirkan sehingga dia tidak perlu direpotkan dengan pekerjaannya. Pihak management sangat kooperatif dan semaksimal mungkin membantunya dalam mengatur jadwal pekerjaannya. Pada minggu awal pasca melahirkan Yejin menderita baby blue syndrome. Dia mengalami perubahan mood yang sangat signifikan. Entah kenapa dia merasa sedih, cemas, depresi. Dia tidak tahan mendengar tangisan bayinya sendiri. Suara tangis bayi membuatnya stress dan ingin marah-marah. Selama beberapa saat dia tidak ingin berada di dekat bayinya. Tiba-tiba saja dia merasa khawatir pada kelanjutan kariernya setelah menjadi seorang ibu. Selain itu dia juga cemas tidak bisa menjadi ibu yang baik bagi anaknya. 

Awalnya Hyun Bin khawatir melihat perubahan mood yang dialami Yejin namun setelah berkonsultasi dengan dokter, juga dengan kedua orang tuanya, dia menjadi lebih tenang. Hyun Bin mengambil alih semua tugas yang berhubungan dengan Nara, mulai dari memberinya susu (mengingat air susu Yejin belum keluar dengan baik, maka mereka memberikan susu formula kepada Nara), memandikannya, mengganti popoknya, menidurkannya. Sering kali dia harus bangun pada malam hari saat mendengar Nara menangis, entah karena lapar, popoknya harus diganti atau hanya karena dia ingin tidur dalam buaian ayahnya. Selama Yejin masih dalam fase baby blue syndrome sebisa mungkin Hyun Bin tidak membiarkan dia mengurus Nara. Hyun Bin memberikan waktu pada Yejin untuk menenangkan diri. Beristirahat. Melakukan apapun yang dia suka. Hyun Bin tidak merasa keberatan sama sekali. Baru setelah baby blue syndrome itu hilang Yejin mengambil alih tugas Hyun Bin, menjalankan tugasnya sebagai seorang ibu dengan sangat baik. Yejin bahkan tidak mengijinkan Hyun Bin mendekatinya dan Nara. Dia hanya ingin menghabiskan waktunya dengan Nara untuk mengganti waktu yang dia lewatkan selama mengalami baby blue syndrome. Well, Hyun Bin sempat merasa keberatan karena selama beberapa saat jalinan kasih ayah dan anak antara dia dan Nara sudah tumbuh semakin erat, apalagi perhatian Yejin hampir selama dua puluh empat jam terfokus pada Nara. Tidak bisa dipungkiri jika dia merindukan istrinya. Terkadang dirinya merasa sudah bersikap konyol karena cemburu pada anaknya sendiri. Hyun Bin dengan segera mengusir jauh-jauh perasaan itu dan memberi kesempatan pada Yejin menikmati waktunya dengan Nara. Dia yakin cepat atau lambat istrinya pasti membutuhkan dan menginginkannya. Benar saja, seperti yang sudah terjadi beberapa waktu lalu saat  Yejin mulai menyadari ketidakhadiran suaminya. 

FLASHBACK

Siang itu, Yejin baru selesai menyusui dan menidurkan Nara saat dia sadar sejak sarapan bersama di ruang makan dia belum melihat Hyun Bin lagi. Biasanya Hyun Bin akan mengunjungi Nara untuk bermain, menggendongnya atau sekedar menyaksikannya tidur.  Setelah memastikan Nara tidur dengan nyaman dan aman di tempat tidur bayinya Yejin meninggalkannya untuk mencari Hyun Bin. Ruangan pertama yang dia datangi adalah ruang kerja. Dimana lagi Hyun Bin saat di rumah jika bukan berada di ruang kerja? Yejin terkejut ketika dia membuka pintu ruang kerja tetapi tidak menemukan Hyun Bin di sana. Kemudian dia beralih ke taman belakang, Hyun Bin juga tidak ada di sana.

"Sayaanng," Yejin memanggil Hyun Bin saat dia berjalan menaiki tangga hendak menuju kamar tidur mereka tetapi tidak ada jawaban.

Baru ketika dia sudah berada cukup dekat dari kamar tidurnya dia bisa mendengar suara Hyun Bin dari dalam, sepertinya sedang bicara dengan seseorang.

A STORY OF USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang